Polusi Udara Picu Masalah Kulit, Ketahui Jenis Skincare untuk Mengantisipasinya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polusi udara di kota-kota besar dapat memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan. 

Termasuk kesehatan pada kulit wajah kita. Jika terpapar polusi berkepanjangan, gangguan kulit akan muncul seketika. 

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dhelya Widasmara SpKK, setidaknya ada tiga jenis skincare yang wajib dikenakan. 

Pertama facial wash atau pencuci wajah.

Pencuci wajah berfungsi menjaga kebersihan muka. 

"Kebersihan kulit jadi faktor utama timbulnya jerawat. Tidak rutin mencuci muka, pori-pori bisa tersumbat. Apa lagi terkena polusi dan make up yang menempel,"ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (28/7/2023). 

Baca juga: Polusi Udara Bisa Percepat Penuaan Kulit Loh!

Sabun cuci muka wajib disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing. 

Apakah kulit normal, kering, berjerawat, atau kombinasi.

Kedua tabir surya atau suncreen. Gunakan tabir surya spektrum luas untuk menghindari sinar matahari secara langsung.

Di Indonesia, dianjurkan menggunakan suncreen dengan SPF minimal 30. 

"Dianjurkan untuk penggunaan ulang 4 jam sekali. Waktu ideal pemakaian adalah 15-30 menit sebelum pergi ke luar rumah. Beri waktu agar menyerap kulit," paparnya lagi. 

Balurkan secara merata di wajah dan leher yang sering terkena sinar matahari.

Ketika moisturizer atau pelembab. Fungsinya adalah mempertahankan kelembaban kulit. 

Selain itu, moisturizer juga berfungsi menutrisi kulit dan melindungi dari polusi.

Mencegah penunaan dini dan menjaga kulit tetap sehat.