Kasus Sifilis di Indonesia Melonjak dalam 5 Tahun Terakhir, Berikut Penyebab dan Gejalanya
Kasus sifilis atau raja singa di Indonesia meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, berikut penjelasan terkait penyebab dan gejalanya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Setelah 2 tahun, infeksi tidak dapat menular lagi, meskipun bakteri penyebab sifilis masih ada di dalam tubuh.
Apabila tidak segera ditangani, sifilis laten dapat berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu tersier.
4. Sifilis Tersier
Infeksi sifilis tersier ini merupakan tahapan dalam penyakit sifilis yang paling berbahaya. Tahap ini biasanya muncul 10-30 tahun setelah infeksi primer.
Gejala sifilis tersier umumnya ditandai dengan munculnya gumma atau tumor kecil pada bagian tubuh tertentu.
Di samping itu, sifilis tersier juga dapat berdampak pada organ tubuh lain, seperti jantung, otak, mata, hati, serta pembuluh darah.
Karena itulah, penderita sifilis tersier rentan untuk terkena penyakit jantung dan stroke.
(Tribunnews.com/Latifah)
Sumber: TribunSolo.com
Publik Jangan Terjebak Isu Menyesatkan Soal Pembentukan Tim Transformasi Polri |
![]() |
---|
Kenakan Jas Biru dan Peci Hitam, Prabowo Pidato Perdana di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Pangan Lokal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Masa Depan Indonesia |
![]() |
---|
10 Negara yang Sulit Dikunjungi Warga Amerika Serikat, Teratas Korea Utara |
![]() |
---|
Prabowo di Markas PBB: Palestina Merdeka Harus Dijamin, Israel Juga Harus Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.