Selasa, 30 September 2025

Kasus Sifilis di Indonesia Melonjak dalam 5 Tahun Terakhir, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Kasus sifilis atau raja singa di Indonesia meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, berikut penjelasan terkait penyebab dan gejalanya.

Kompas.com
Ilustrasi Sifilis - Kasus sifilis atau raja singa di Indonesia dilaporkan meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2022). Simak inilah penjelasan terkait penyebab dan gejalanya. 

Setelah 2 tahun, infeksi tidak dapat menular lagi, meskipun bakteri penyebab sifilis masih ada di dalam tubuh.

Apabila tidak segera ditangani, sifilis laten dapat berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu tersier.

4. Sifilis Tersier

Infeksi sifilis tersier ini merupakan tahapan dalam penyakit sifilis yang paling berbahaya. Tahap ini biasanya muncul 10-30 tahun setelah infeksi primer.

Gejala sifilis tersier umumnya ditandai dengan munculnya gumma atau tumor kecil pada bagian tubuh tertentu.

Di samping itu, sifilis tersier juga dapat berdampak pada organ tubuh lain, seperti jantung, otak, mata, hati, serta pembuluh darah.

Karena itulah, penderita sifilis tersier rentan untuk terkena penyakit jantung dan stroke.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan