Viral Bayi Minum Kopi Saset Disoroti Jokowi, Presiden Sentil Kemenkes Soal Pemberian Biskuit Balita
Viralnya bayi berusia 7 bulan diberi kopi susu saset di media sosial Tik Tok tak hanya menarik perhatian netizen. Presiden Jokowi ikut menyoroti.
Padahal seharusnya itu dilakukan kader Posyandu, bukan aparat.
”Yang saya baca polisi menemui orang tua bayi. Tetapi seharusnya yang benar mestinya kader posyandu, kader BKKBN yang datang ke sana,” tuturnya.
”Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat maka datang lebih cepat dari kader," imbuhnya.
Jokowi Sentil Kemenkes Soal Pemberian Biskuit: Mau Cari Mudahnya Saja
Bukan hanya menyoroti pemberian kopi kepada bayi, Jokowi kemudian juga mengkritik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang masih memberikan bantuan berupa biskuit bagi anak-anak balita untuk mencegah tengkes atau stunting.
Menurut Jokowi, pemberian biskuit memang langkah mudah, tetapi sebetulnya tidak tepat sasaran.
Baca juga: Teka-teki Makanan dan Minuman MPLS: Biskuit Kaget, Chiki Bohong, hingga Minuman Permisi
"Jangan sampai keliru, karena yang lalu-lalu saya lihat di lapangan dari kementerian masih memberi biskuit pada anak, cari mudahnya saja," kata Jokowi.
Ia pun meminta Kemenkes tidak lagi menyalurkan biskuit untuk mencegah kasus stunting pada anak.

Jokowi menyarankan anak-anak diberikan asupan makanan dengan kandungan gizi baik.
Menurut Jokowi, protein hewani seperti telur dan ikan yang semestinya diberikan kepada anak.
Baca juga: Cegah Stunting pada Anak, Ini Pesan Megawati Soal Pentingnya Makanan Bergizi
"Kalau telur, ikan, kan gampang busuk. Gampang rusak. Ini cari mudahnya saja, jangan dilakukan lagi. Kalau anaknya bayinya harus diberikan telur ya telur, dengan ikan ya ikan," ucapnya.
Jokowi menegaskan kekeliruan pemberian biskuit ini tak boleh dilakukan lagi di masa mendatang.
Apalagi, kata dia, Indonesia mematok target angka stunting di tahun 2024 turun hingga di bawah 14 persen.
Baginya, target itu mudah diwujudkan dengan cara semua pihak bekerja sama.
"Jadi target kembali ke target 14 persen bukan sesuatu yg menurut saya, bukan target yang sulit. Hanya kita mau atau tak mau. Asal kita bisa konsolidasikan ini," kata dia.
Peringatan Dokter Tentang Pemberian Kopi Pada Bayi

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.