Gangguan Ginjal
Dinkes DKI Jakarta: 135 Anak Terkena Gagal Ginjal Akut Progresif, 63 Meninggal Dunia
Berdasarkan update Kamis 27 Oktober 2022 sore, terdapat 135 anak terkena gangguan gagal ginjal akut tersebut, diketahui 63 persen meninggal dunia.
Rumah Sakit juga diwajibkan melakukan HRR (Hospital Record Review) secara mandiri dengan kriteria anak usia 0-18 tahun.
Pada periode rawat inap sejak Bulan Januari tahun 2022 hingga saat ini.
Penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) di rumah sakit pada anak berupa tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan Continuous Renal Replacement Therapy (CRRT).
Serta Hemodialisis pada anak dan melaporkannya kepada Suku Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Administrasi serta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Antidotum Obat Pasien Gagal Ginjal akut

Kementerian Kesehatan RI akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut.
Obat dengan jenis Antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
Antidotum merupakan jenis obat untuk menyembuhkan keracunan, yang biasanya diberikan pada pasien yang terindikasi keracunan atau intoksikasi.
Indonesia mendatangkan Fomepizole dari Singapura, dan menyusul akan mendatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang.
Selanjutnya, obat tersebut akan didistribusikan ke Rumah Sakit Pemerintah yang menjadi rujukan di Provinsi.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka) (Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena Arga)