Berikut 7 Olahraga yang Aman Dilakukan oleh Lansia dan Deretan Manfaatnya Bagi Tubuh
Disarankan sebelum olahraga berkonsultasi dulu terkait kondisi fisik dengan dokter yang merawat atau dokter spesialis kedokteran olahraga
lihat foto
Rutin berenang dapat membantu menguatkan otot dan sendi.
Selain itu juga membuat tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, membantu mengatasi kondisi radang sendi (osteoarthtritis), saraf terjepit, atau low back pain.
"Melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak, dan paru-paru," tambah dr Andy.
5. Pilates.
Olahraga ini membantu melatih pernapasan, menargetkan pada otot-otot tubuh yang lebih kecil dan lebih dalam.
Selain itu, latihan ini juga mendukung persendian dengan menyeimbangkan kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas.
Pilates juga mampu membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurasi risiko terjadinya osteoporosis pada wanita pasca-menopause serta membantu memperbaiki postur tubuh pada lansia.
Baca juga: 6 Manfaat Olahraga Lari: Mencegah Penyakit hingga Meredakan Stres
6. Yoga.
Yoga merupakan jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, yoga juga baik untuk kesehatan mental para lansia sehingga dapat mengurangi risiko stres atau bahkan depresi.
7. Tai chi.
Sekilas, gerakan tai chi hampir serupa dengan senam biasa, hanya saja memiliki ritme yang lebih lambat. Olahraga ini baik untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh.
"Jangan lupa konsultasikan dulu kondisi fisik dengan dokter yang merawat atau dokter spesialis kedokteran olahraga. Hal tersebut dilakukan supaya porsi dan jenis pilihan olahraga dapat dipilih, sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing lansia," tutup dr Andy.
