Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

Apa Perbedaan Kanker dan Tumor? Simak Perbedaannya dari Pertumbuhan Sel dan Sifatnya

Apa Perbedaan Kanker dan Tumor? Simak perbedaannya dari pertumbuhan Sel dan Sifatnya. Pengobatan Tumor dan Kanker tidak selalu sama.

https://www.openaccessgovernment.org/
Ilustrasi kanker payudara pada pria - Apa Perbedaan Kanker dan Tumor? Simak perbedaannya dari pertumbuhan Sel dan Sifatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kanker payudara adalah jenis kanker yang menyerang payudara.

Kanker ini bisa tumbuh di satu atau kedua payudara.

Kanker payudara terjadi hampir seluruhnya pada wanita, namun pria juga bisa terkena kanker payudara.

Sebagian besar benjolan di payudara adalah tumor jinak dan bukan kanker ganas.

Lantas, apa perbedaan kanker dan tumor?

Apakah kedua istilah tersebut sama? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Gejala Kanker Payudara, Lengkap dengan Cara untuk Mengurangi Risikonya

Perbedaan Tumor dan Kanker

Antisipasi kanker payudara sejak dini.
Antisipasi kanker payudara sejak dini. (news.com.au)

Tumor adalah massa jaringan abnormal yang terbentuk ketika sel tumbuh dan membelah lebih dari yang seharusnya.

Tumor dapat berkembang ketika lesi atau benjolan terbentuk di tubuh Anda karena pertumbuhan sel yang tidak normal.

Menurut National Cancer Institute, Tumor mungkin menjadi jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker).

Tumor jinak dapat tumbuh besar tetapi tidak menyebar ke, atau menyerang, jaringan terdekat atau bagian lain dari tubuh.

Sementara Tumor ganas (kanker) dapat menyebar dan menyerang jaringan di dekatnya.

Mereka juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem getah bening, yang disebut juga neoplasma.

Dalam kasus kanker, pertumbuhan sel kanker tidak terkendali dan menyebar di dalam tubuh.

Baik tumor maupun kanker dapat dideteksi dengan pemindaian MRI.

Baca juga: Fungsi dan Manfaat dari Kemoterapi untuk Penderita Kanker, Ketahui Juga Resikonya!

Tidak semua Tumor bersifat Kanker

Ilustrasi tumor otak
Ilustrasi tumor otak (freepik)

Menurut penjelasan Diffen, Tumor terkadang bersifat kanker tetapi hal ini tidak berarti tumor dan kanker adalah sinonim.

Meskipun semua benjolan tidak bersifat kanker, beberapa di antaranya adalah kanker yang sebenarnya.

Jadi pemeriksaan setiap benjolan yang tepat sangat penting untuk mengetahui jenisnya.

Penting untuk dipahami, tidak semua tumor bersifat kanker.

Ada tumor jinak di mana pertumbuhannya terbatas pada bagian tubuh tertentu.

Tumor dapat menjadi kanker jika ganas.

Artinya, pertumbuhan primer dapat menghasilkan beberapa pertumbuhan sekunder sehingga menyerang bagian vital tubuh dan menyebar ke mana-mana.

Dalam ilmu kedokteran, tumor disebut neoplasma.

Ketika neoplasma ganas, maka disebut kanker.

Tidak semua Kanker diawali dengan Tumor

Sama seperti semua tumor yang tidak bersifat kanker, semua kasus kanker juga tidak ditandai dengan pertumbuhan tumor.

Misalnya, dalam kasus kanker darah, tidak ada tumor yang terlibat.

Namun, pada munculnya tumor, biopsi menjadi sangat penting untuk menentukan apakah pertumbuhannya ganas atau jinak.

Tumor mungkin atau mungkin tidak berkembang menjadi kanker.

Kanker di sisi lain adalah kondisi ganas di mana penyebaran pertumbuhan sel abnormal bisa menjadi tidak terkendali.

Baca juga: Hidup Sehat Tapi Kena Kanker, Marshanda Sebut Kesepian Pembunuh No. 1, Ungkap Pentingnya Kebersamaan

Pengobatan Tumor dan Kanker mungkin Berbeda

Tidak semua tumor mengancam jiwa.

Sehingga, penanganan tumor dan kanker dapat berbeda, baik dari segi obat maupun pengobatan.

Bahkan jika tumornya jinak, dokter dapat merekomendasikan pengangkatannya melalui pembedahan.

Bergantung pada lokasi dan ukuran tumor, operasi ini relatif mudah atau pasien membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Pilihan pengobatan untuk kanker termasuk pembedahan (pembedahan mengangkat jaringan kanker), kemoterapi (menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel kanker yang tumbuh dengan cepat), dan terapi radiasi (menggunakan radiasi energi tinggi untuk mengecilkan tumor dan membunuh sel kanker dengan merusak DNA mereka).

Terapi gen juga sedang dieksplorasi, yang melibatkan penggunaan DNA sebagai agen farmasi untuk mengobati penyakit.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kanker Payudara

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved