Bahaya Dehidrasi bagi Tubuh, Gejala pada Anak-anak dan Dewasa, serta Cara Pencegahan
Bahaya Dehidrasi bagi tubuh, gejala pada anak dan dewasa, serta cara pencegahan. Dehidrasi dapat menyebabkan kebingungan, tinja berdarah dan pingsan.
- Jangan melewatkan waktu makan, karena makanan yang mengandung air juga baik untuk mencegah dehidrasi.
- Minumlah minuman olahraga, susu, dan kaldu, tetapi hindari minuman berprotein tinggi dan minuman beralkohol
- Makan diet seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran karena mengandung sejumlah besar air, garam, dan vitamin dan dapat membantu mencegah dehidrasi.
- Batasi kopi, alkohol, dan minuman berkafein karena kafein adalah diuretik, yaitu dapat menyerap mengeluarkan cairan dalam tubuh.
Pencegahan saat Berolahraga
Orang yang melakukan aktivitas olahraga harus memastikan tubuhnya terhidrasi, sehingga tidak mengalami dehidrasi.
Berikut ini cara pencegahannya:
- Minum secangkir air sekitar 4 jam sebelum berolahraga.
- Minum setengah cangkir air lagi setiap 10 hingga 15 menit saat berolahraga.
- Minumlah air setelah selesai, dan jika tubuh memproduksi banyak urin berwarna terang, itu pertanda baik.
- Mengikuti aturan umum untuk berolahraga ini tidak hanya akan membantu tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga menjaga detak jantung dan suhu tubuh agar tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Dehidrasi pada Ibu Menyusui Dapat Pengaruhi Produksi ASI
Orang-orang tertentu dengan risiko dehidrasi yang tinggi, yaitu:
1. Orang tua
Beberapa orang kehilangan rasa haus seiring bertambahnya usia, sehingga mereka tidak minum cukup cairan.
2. Bayi dan anak kecil