Kamis, 2 Oktober 2025

Waspada Bahaya Obesitas di Balik Kenikmatan Minum Teh, Pilih yang Bebas Gula

Namun, di balik kenikmatan minum teh pada keseharian masyarakat Indonesia, mengintip bahaya obesitas akibat kelebihan konsumsi gula.

Penulis: FX Ismanto
greenoverdose
Waspada Bahaya Obesitas di Balik Kenikmatan Minum Teh, Pilih yang Bebas Gula 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, FX Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teh, jadi minuman favorit. Minuman berwarna kecokelatan ini banyak digemari.

Minuman teh telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, dari teman makan hingga untuk relaksasi atau bersantai bersama kerabat dan sahabat.

Namun, di balik kenikmatan minum teh pada keseharian masyarakat Indonesia, mengintip bahaya obesitas akibat kelebihan konsumsi gula.

Baca juga: Pengunjung Protes Harga Es Teh Rp 8 Ribu di Pantai Cemoro Batang Jateng, Ini Kata Pemkab

Baca juga: Olahraga Lari bagi Penyandang Obesitas Tidak Disarankan, Berikut Penjelasan dari Dokter

Melansir dari SIRKESNAS dan laman Kemenkes, obesitas yang berpotensi memicu diabetes, dialami oleh lebih dari 33,5% orang dewasa usia 18 tahun ke atas.

Selain karena kurangnya aktivitas fisik, pola makan dan minum yang tinggi gula menjadi pemicu utama obesitas dan diabetes.

Gula merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan tubuh. Gula diperoleh dari makanan yang kita konsumsi seperti nasi, mie, daging, buah, serta dari tambahan gula pada minuman.

sgbs
Suntory Garuda Beverage (SGB) meluncurkan MYTEA+ No Sugar, teh oolong siap minum (RTD) di Indonesia.

Asupan gula yang berlebih memiliki efek negatif seperti peningkatan risiko obesitas, diabetes, infeksi gigi, hingga komplikasi jangka panjang seperti kerusakan ginjal dan gangguan pada mata.

Karena itu, setiap hari kita harus berupaya menjaga keseimbangan asupan gula yang masuk ke tubuh.

Salah satunya dengan rajin berolahraga dan memilih minum minuman yang tanpa pemanis.

Minum teh contohnya, sudah menjadi bagian keseharian kita.

"Pilihlah minuman teh tanpa gula yang tentunya lebih menyehatkan bagi tubuh. Ini satu perubahan yang dampaknya sangat besar bagi tubuh, baik dalam jangka pendek maupun bagi kesehatan jangka panjang," saran praktisi kesehatan dr. Farhan Zubedi.

Menjawab kebutuhan akan teh sehat inilah Suntory Garuda Beverage (SGB) meluncurkan MYTEA+ No Sugar, teh oolong siap minum (RTD) di Indonesia.

Hadir sebagai minuman sehat dengan cita rasa khas teh oolong, MYTEA+ tersedia dalam varian tasty (rasa manis yang pas) dan juga varian terbaru, No Sugar.

Diharapkan teh ini bisa menumbuhkan kesadaran kesehatan pada kelompok usia 19-35 tahun, yang mencari minuman segar yang rendah atau tanpa gula, untuk relaksasi atau kesegaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved