Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Bantu Pasien Gagal Ginjal Deteksi Resiko Komplikasi
Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) seringkali menemui masalah self-monitoring yang berakibat komplikasi.
Selain Fiqey, tim yang merancang aplikasi ini beranggotakan Muchamad Maroqi Abdul Jalil dari Departemen Teknik Informatika, Nabilla Alvania Nurwardani dari Departemen Biologi, Shinta Ulwiya dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan Millads Anwary Fandiaz dari Departemen Teknik Fisika.
Fiqey berharap kedepannya SahabatCAPD dapat menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah yang dialami pasien CAPD dan tenaga medis.
“Kami juga berharap potensi pengembangan aplikasi melalui website sebagai sistem real time monitoring ini dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (Zainal Arif)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi SahabatCAPD, Bantu Pasien Gagal Ginjal Deteksi Resiko Komplikasi