Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

Mengenal Egg Freezing: Alasan Melakukan, Proses hingga Risiko Melakukannya

Berikut ini hal-hal terkait egg freezing atau pembekuan sel telur, mulai dari alasan melakukan, proses hingga risiko egg freezing.

Kompas
Egg Freezing - Berikut ini hal-hal terkait egg freezing atau pembekuan sel telur, mulai dari alasan melakukan, proses hingga risiko egg freezing. 

Risiko Melakukan Egg Freezing

Dikutip dari Mayo Clinic, pembekuan telur membawa berbagai risiko, termasuk:

1. Kondisi yang berhubungan dengan penggunaan obat kesuburan (Jarang)

Penggunaan obat kesuburan suntik, seperti hormon perangsang folikel sintetis atau hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi, dapat menyebabkan ovarium Anda menjadi bengkak dan nyeri segera setelah ovulasi atau pengambilan sel telur (ovarium hyperstimulation syndrome).

Tanda dan gejala ini termasuk sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare.

2. Komplikasi prosedur pengambilan telur (Jarang)

Penggunaan jarum untuk mengambil telur menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih atau pembuluh darah.

3. Risiko emosional

Pembekuan sel telur dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan, tetapi tidak ada jaminan keberhasilan.

Jika Anda menggunakan sel telur beku untuk memiliki anak, risiko keguguran terutama akan didasarkan pada usia Anda saat sel telur dibekukan.

Wanita yang lebih tua memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi, terutama karena memiliki sel telur yang lebih tua..

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait Egg Freezing

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved