Penanganan Covid
Bagaimana Mengetahui Respons Imun Tubuh Terhadap Covid-19 Bagi Penyintas dan Penerima Vaksin?
Anda penyintas Covid-19? Atau sudah menjalani vaksinasi covid-19 dan ingin memantau respons imun tubuh terhadap virus?
Untuk itu, di samping menjalankan protokol kesehatan secara ketat, penting untuk secara berkala melakukan pemantauan jumlah titer antibodi atau antibodi penetral dalam tubuh terhadap virus penyebab COVID-19 untuk meminimalisir paparan virus, dengan melakukan pemeriksaan Anti-SARS-CoV-2 Kuantitatif.
Perkembangan antibodi yang dapat dideteksi umumnya terjadi pada hari ke-14, namun tidak menutup kemungkinan pada beberapa orang memerlukan waktu lebih lama hingga 28 hari.
Oleh karena itu, Pemeriksaan ini umumnya dilakukan 14 hari setelah dosis vaksin terakhir diberikan untuk melihat respon imun, lalu secara berkala dapat dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.
Untuk para penyintas COVID- 19, pemeriksaan ini juga dapat dilakukan secara berkala pada 3-6 bulan sekali.
Terakhir, untuk pendonor plasma konvalesen, pemeriksaan ini dapat dilakukan sebelum memberikan donor.
Titer antibodi atau antibodi penetral ini diharapkan dapat bertahan selama 1 tahun dalam tubuh, namun seperti yang ditunjukkan oleh berbagai studi, lama bertahannya antibodi terhadap SARS-CoV-2 dalam tubuh berbeda-beda sehingga disarankan dilakukan pemeriksaan anti SARS-CoV-2 kuantitatif pada bulan pertama sejak dosis vaksin terakhir dan secara berkala.
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan Anti-SARS-CoV-2 Kuantitatif ini, Anda dpaat melakukannya di seluruh cabang Laboratorium Klinik Prodia di Indonesia sejak tanggal 25 Januari 2021.