Kamis, 2 Oktober 2025

Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil Diawali dengan Pencernaan yang Sehat

Setelah ASI sampai dua tahun, berikan susu sebagai tambahan untuk melengkapi nutrisi dari makanan

Editor: Eko Sutriyanto
Shutterstock
Ilustrasi perempuan terkena gangguan pencernaan. 

Diatas usia 1 tahun anak sudah harus mengonsumsi makanan keluarga artinya sudah mencakup makanan seimbang hanya jumlahnya saja yang berbeda dengan orang dewasa.

Untuk melengkapi makanan  yang dikonsumsi, susu biasanya jadi pilihan.  Pasalnya di dalam susu terkandung zat  makronutrien, serta mikronutrien.

“Setelah ASI sampai dua tahun, berikan susu sebagai tambahan untuk melengkapi nutrisi dari makanan.

Baca juga: Sederet Khasiat Buah Mangga untuk Tubuh, Melancarkan Sistem Pencernaan hingga Cegah Jerawat

Tapi susu bukan pengganti makanan, anak-anak mengonsumsi susu dalam jumlah yang cukup,” ujar dokter Ariani.

Bisa diberikan 2 gelas perhari atau maksimal 3 gelas. Bahkan kebiasaan minum susu harus jadi kebiasaan hingga dewasa.  

Mengenal Protein Susu Beta casein A2

 Walaupun semua susu terlihat sama, namun susu  memiliki kandungan protein yang berbeda-beda.

Protein susu terdiri dari 2 jenis, whey dan casein. Kebanyakan susu terdiri dari 80 persen casein.

Dari casein, terbagi menjadi salah satunya beta casein. Beta casein ini terbagi menjadi beta casein A1 dan A2.

Beberapa penelitian menunjukan, protein beta casein A2 didapat dari sapi-sapi khusus sehingga menghasilkan susu yang lebih berkualitas.

Dan ternyata protein beta casein A2 ini lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan ringan.

Dokter Ariani menyarankan agar memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan anak. Misalnya jika mencari susu untuk anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan, agar mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.  

Sebaiknya perhatikan juga kandungan tambahan yang terdapat dalam suatu produk. Misalnya  pilih yang dilengkapi dengan kandungan seperti DHA, kolin ataupun omega 3 dan omega 6 untuk mendukung perkembangan otak anak.

Namun memang respon anak terhadap susu bisa berbeda-beda.  Karena sistem pencernaan yang belum matang.

Bisa menyebabkan alergi dan intoleransi laktosa. Seiring bertambahnya usia dan sistem pencernaan yang sudah matang, masalah alergi dan intoleransi laktosa semakin menurun. Hanya sedikit yang hingga dewasa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved