Tips Kesehatan
Deretan Bahan Kosmetik yang Berbahaya untuk Wanita Hamil, Fungsi: Pencerah hingga Anti Penuaan
Wanita hamil memerlukan perhatian lebih, terutama untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan hubungan antara penggunaan tabir surya yang mengandung oksibenzon pada kehamilan dan cacat lahir langka yang disebut penyakit Hirschsprung.
Baca juga: Tips Dokter Reisa Agar Tak Sesat Informasi Seputar Vaksinasi
Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami, Ikuti 5 Tips Berikut Ini
Lebih baik menggunakan tabir surya mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium oxide, yang melindungi dengan memantulkan cahaya dan bersifat hipoalergenik.
Wanita hamil pun sebaiknya harus menghindari terik matahari di tengah hari untuk mencegah kepanasan.
5. Hidrokuinon
Pencerah kulit yang kuat ini mungkin menggoda untuk digunakan.
Terutama jika saat kehamilan wanita mengalami hiperpigmentasi, bintik hitam, atau dark spot alias 'topeng kehamilan'.
Tetapi bahan kosmetik ini sebaiknya dihindari.
Sementara penelitian belum mengaitkan hydroquinone dengan efek samping tertentu.
6. Paraben
Pengawet umum dalam kosmetik, ini dikenal sebagai pengganggu hormon dan mudah diserap ke dalam kulit.
Bahkan begitu banyak produk kosmetik menggunakannya.
Mulai dari sampo hingga pembersih wajah dan make-up yang mengandung paraben.
Menurut sebuah studi tahun 2016 di Journal of Chemistry, paparan prenatal terhadap BPA (sejenis paraben) telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kehamilan dan masa kanak-kanak.
Termasuk keguguran, berat badan lahir rendah, obesitas, gangguan pertumbuhan janin, dan masalah perilaku.
Sementara dilansir dari Elle, Paraben memungkinkan produk kecantikan dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.