Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BPOM: Sampai Hari Ini Belum Ada Obat dan Vaksin Definitif untuk Covid-19

"Saat ini belum ada baik obat maupun vaksin yang definitf sebagai obat atau penanggulangan pencegahan Covid-19. Yang ada adalah masih obat uji."

Dokumentasi Pribadi Bima Perawat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Para perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, 23/4/2020. 

"Karena itu kita ingin tahu segera mendapatkan vaksin maupun obat dalam rangka untuk (mencegah) penyebaran maupun penyembuhan terhadap virus ini," imbuhnya.

Baca: Update Covid-19 di Indonesia 31 Agustus: Pasien Sembuh Tambah 1.774, Total Capai 125.959

Nihayatul menjelaskan fokus pembahasan adalah mengenai penelitian dan pengembangan obat dan vaksin Covid-19, sumber pembiayaannya, dan kendala yang sedang dihadapi.

Kemudian terkait dengan penjelasan tentang perkembangan pengembangan Vaksin Merah Putih, sumber pembiayaannya, dan kendala yang sedang dihadapi.

Baca: Update Corona 31 Agustus 2020 di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah

Politikus PKB tersebut mengatakan dalam rapat ini Komisi IX DPR RI ingin mengetahui secara pasti problematika yang sedang dihadapi negara ini.

"Sehingga solusi-solusi itu akan segera bisa kita tindaklanjuti, baik dari proses maupun hal-hal lain yang memang perlu segera diselesaikan atau perlu ditindaklanjuti," kata dia.

Baca: 100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Komisi IX DPR: Ini Kerugian SDM Besar Bagi Indonesia

Adapun pihak terkait yang diundang dalam rapat tersebut antara lain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan; Deputi I Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan POM; Direktur Utama PT Bio Farma; dan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

Selain itu, diundang pula Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman; Kepala Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Universitas Padjadjaran; Ketua UGM Science And Techno Park; Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga; serta Ketua Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi FKUI-RSCM.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved