Minggu, 5 Oktober 2025

Penerapan Protokol Perlindungan Kesehatan Anak di Lingkungan Sekolah

Jangan sampai mengabaikan protokol perlindungan kesehatan anak, terutama penerapannya dalam aktivitas keseharian anak.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi anak memakai masker. 

“Serta langsung membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah terdekat dan cuci tangan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer,” paparnya.

Associate Head of School Sekolah Pelita Harapan Aileen Hambali menambahkan peran sekolah dalam membentuk sebuah generasi pandemi yang sehat dan tangguh secara fisik, mental, dan spiritual.

Ia menambahkan sebuah tantangan besar di era pandemi ini adalah bagaimana cara membesarkan dan mendidik generasi muda baru yang mampu menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan ketangguhan mental dan sehat secara jasmani dan rohani.

Jangan sampai semua ketakutan yang dialami sebuah masyarakat dan keluarga menghasilkan anak-anak yang kecil hati dan paranoid secara berlebihan.

“Perilaku manusia & membangun kebiasaan baik adalah salah satu faktor kunci dari Covid-19 Infection Prevention & Control. Untuk itu, sekolah pun harus bersiap dan berbenah diri sehingga ketika saatnya tepat, murid-murid bisa kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas yang memadai dan aman,” paparnya.

Menurut Aileen, Sekolah Pelita Harapan bekerjasama dengan Siloam Hospitals Group telah melakukan sebuah program persiapan kembali ke sekolah dengan Program Penanggulangan & Pencegahan Infeksi Covid-19 yang komprehensif.

Kerjasama pertama antara lembaga pendidikan dan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan lingkungan dan kegiatan belajar dan mengajar yang aman, ketika saatnya siswa dan guru kembali beraktifitas di sekolah.

“Kami telah berinvestasi untuk menghadirkan berbagai teknologi untuk memastikan ligkungan sekolah. Hal itu kami lakukan karena kami peduli akan keselamatan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah tersebut,” paparnya.

Kontrol fasilitas dan prosedur kesehatan dan keamanan yang ketat dan seksama ini dilakukan oleh sebuah tim yang diketuai oleh Julie McCaughan, seorang tenaga medis berpengalaman internasional di bidang Infection Control & Prevention.

Ia merupakan konsultan dari JCI International, badan akreditasi global fasilitas kesehatan dan rumah sakit, sehingga standar keamanan dan pencegahan yang sama dapat diterapkan juga di SPH.

“Harapannya webinar ini dapat menumbuhkan kepedulian banyak pihak untuk membangun lingkungan ramah anak dari segi keamanan dan kesehatan. Karena mewujudkan anak Indonesia sehat terbebas dari Covid-19 adalah salah satu cara menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas,” tutup Aileen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved