Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Tips Cuci Masker Kain Agar Higienis

Pemakaian masker sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona jenis baru.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melakukan proses pembuatan masker berbahan kain di Balai Latihan Kerja (BLK) Larangan, Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang memanfaatkan BLK yang ada di Kota Tangerang serta memberdayakan warga sekitar untuk memproduksi ribuan masker kain yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat Tangerang. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Menggunakan masker di luar ruangan selama pandemi virus corona (Covid-19) belum berakhir merupakan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pemakaian masker sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona jenis baru.

Seiring dengan kelangkaan masker medis, masyarakat diminta memakai masker kain saat beraktivitas di luar rumah.

Pemakaian masker medis pun hanya disarankan untuk petugas kesehatan yang harus bertugas di garda depan.

Menurut ahli paru-paru dari Cleveland Clinic, Raed Dweik, masker kain sebenarnya tidak benar efektif untuk melindungi kita dari risiko infeksi virus.

Namun, memakai masker kain tetap bisa melindungi pemakainya dari kemungkinan menyebarkan virus ke orang lain.

Baca: Tak Boleh Sembarangan, Ini Cara Cuci Masker Kain yang Benar untuk Cegah Covid-19

"Masker kain bisa memblokir hembusan partikel udara dari individu yang kemungkinan terinfeksi Covid-19 namun tidak memiliki gejala," ucapnya.

Dengan memblokir hembusan partikel virus ke udara di sekitar, masker menjaga agar virus tidak menyebar.

Penyebaran utama virus corona terjadi lewat droplet atau tetesan air liur dari orang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, udara yang kita hembuskan saat bernafas mengandung tetesan air dari lapisan paru-paru yang membawa bakteri, virus, protein, metabolit, dan senyawa lain yang terlarut.

Ketika memasuki udara, aerosol atau partikel udara yang kita hembuskan mulai mengering sehingga hanya menyisakan bahan terlarut.

Partikel-partikel dan bahan-bahan terlarut itu terkumpul di bagian dalam masker dan membentuk lapisan yang bisa menarik lebih banyak partikel.

Penelitian menunjukkan bahan terlarut itu masih menempel pada masker meski telah mengering. Masker juga bisa menangkap berbagai protein kecil dari partikel virus corona.

Jika dibiarkan terus-menerus, masker kain yang kita gunakan tidak lagi higenis dan bisa menyebabkan kontaminasi silang.

Itu sebabnya, kita harus memperhatikan kebersihan masker kain yang kita gunakan dan rutin mencucinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved