Rabu, 1 Oktober 2025

Efek Samping Hobi Makan Jeroan, Asam Urat Hingga Membebani Kerja Ginjal

Jeroan ayam, sapi, dan kambing, merupakan satu di antara bahan makanan favorit di Indonesia.

Editor: Willem Jonata
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Gulai jeroan kambing. 

1. Sebabkan kolesterol tinggi

Selain nutrisi yang telah disebutkan di atas, jeroan terbukti mengandung juga kolesterol tinggi.

Melansir Buku Dasar-Dasar Gizi Kuliner (1998) oleh C. Soejoeti Tarwotjo, jeroan adalah sumber zat kolesterol.

Baca: Pilihan Olahraga Bagi Penderita Diabetes di Atas Usia 45 Tahun

Asupan kolesterol dari makanan yang berlebihan tentu bisa memicu masalah kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, jumlah kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis).

Apabila aliran darah menuju jantung sampai terganggu, maka dapat terjadi penyakit jantung.

Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berbahaya berupa serangan jantung.

Beberapa studi bahkan menemukan hubungan linier antara hiperkolesterolemia dan risiko hiperurisemia (penyakit asam urat).

Oleh sebab itu, konsumsi jeroan harus dipantang oleh penderita asam urat.

2. Picu asam urat

Selai kolesterol, jeroan juga terbukti mengandung senyawa purin yang sangat tinggi.

Melansir Buku Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, semua jeroan mengandung purin yang sangat tinggi.

Ilustrasi Asam Urat.
Ilustrasi Asam Urat. (BLODSKY)

Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum.

Bagi seseorang yang kebal terhadap purin sekali pun, jeroan berpotensi micu peningkatan asam urat.

3. Picu diabetes mellitus tipe 2

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved