Virus Corona
Posting Jual Harga Normal, Masker di Ramayana Laris Manis, Kini Stoknya Menipis
Keputusan Ramayana untuk menjual masker dengan harga normal mendapatkan perhatian masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Ramayana untuk menjual masker dengan harga normal mendapatkan perhatian masyarakat.
Penjualan masker pun laris manis di setiap cabang Ramayana.
Besarnya antusiasme masyarakat itu terlihat dari dalam status Ramayana lewat akun instagramnya @ramayanadeptstore; pada Rabu (4/3/2020).
Dalam postingannya, ribuan masyarakat mengaku berterima kasih dan mengucapkan rasa syukur karena Ramayana masih memberlakukan harga normal pada setiap masker.
Padahal, harga masker dipasaran kini melonjak tinggi atau naik hingga sepuluh kali lipat dari harga normal.
Namun sayang, postingan sebelumnya dihapus pihak Ramayana.
Alasannya karena karena pasokan masker pada seluruh cabang Ramayana kini kosong.
"Terima Kamis atas antusiasme terhadap penjualan masker di Ramayana," tulis admin @ramayanadeptstore; pada Kamis (5/3/2020).
Untuk sementara postingan kami turunkan karena persediaan masker menipis sejak postingan kami viral," tambahnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya kini tengah melakukan pendataan guna proses pendistribusian pasokan masker ke seluruh cabang Ramayana di seluruh Indonesia.
"Saat ini, produk sedang dalam pengecekan untuk pendistribusian ulang ke toko-toko kami yang tersebar di beberapa kota Indonesia," jelas admin @ramayanadeptstore.
"Jika telah kembali ada, harga akan tetap normal dengan maksimal pembelian 1 customer 1 pack (isi dua)," tambahnya.
Bersamaan dengan pendistribusian masker ke seluruh cabang Ramayana di seluruh Indoneisa, admin @ramayanadeptstore menyebutkan akan menyampaikan jadwal penjualan masker.
Terlebih bagi sejumlah cabang Ramayana yang dilaporkan dalam keadaan kosong atau belum menjual masker.
"Saat ini kami sedang dalam proses restock dan mendistribusikan masker ke toko-toko Ramayana. Kami sudah membaca dan mendata komentar teman-teman terkait lokasi yang sudah kehabisan masker serta saran mengenai sistem penjualannya," jelas admin @ramayanadeptstore.
"Doakan proses restock ini bisa belangsung cepat dan kami bisa segera memenuhi kebutuhan teman-teman terhadap masker," ungkapnya.
Walau begitu, admin @ramayanadeptstore menyebutkan prioritas harus diberika kepada mereka yang tengah sakit.
Sehingga kebutuhan masker bagi masyarakat dapat terpenuhi.
"Saat masker telah kembali ada, mohon tetap mengutamakan teman-teman yang sedang sakit, ya.. karena mereka lebih membutuhkan. Terima kasih," tulisnya diakhiri tagar #SehatHakSegalaBangsa.
Harga Masker Sangat Mahal
Diberitakan sebelumnya, mewabahnya virus corona di sejumlah negara, termasuk Indonesia memicu kepanikan masyarakat.
Aksi pemborongan masker dan handsanitizer (cairan pembersih tangan) pun terjadi sejak beberapa pekan belakangan.
Kondisi tersebut menyebabkan kelangkaan hingga memicu kenaikan harga yang sangat tinggi di pasaran..
Hal tersebut pun dikeluhkan masyarakat, khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Menjawab keressahan masyarakat, Ramayana lewat akun instagramnya @ramayanadeptstore; pada Rabu (4/3/2020) menyampaikan kabar baik.
Ramayana kembali menjual masker dengan harga normal.
"Masker mulai didistribusikan lagi ke supermarket yang ada di Ramayana dan dijual dengan harga normal, gaes," tulis admin @ramayanadeptstore.
Walau begitu, admin @ramayanadeptstore mengingatkan agar pemakaian masker hanya digunakan ketika sakit.
Atau ketika sedang berada di keramaian.
"Gunakan masker hanya untuk mencegah penularan virus ketika kita sakit, ya, gaes. Atau, bisa juga saat berada di tempat keramaian yang kita merasa banyak orang sakit tidak menggunakan masker," tulis admin @ramayanadeptstore
"Jika kita merasa tubuh sehat dan berada di lokasi yang juga sehat, tidak perlu menggunakan masker," tambahnya.
Penjualan masker dengan harga normal dipastikan akan memicu pembelian besar-besaran.
Oleh karena itu, Ramayana memberlakukan pembatasan pembelian masker hanya sebanyak satu boks per orang.
"Buat yang sudah mencari di supermarket Ramayana dan kehabisan, bisa tulis di komen ya store mana yang butuh restock biar lebih cepat lagi distribusinya," tulis admin @ramayanadeptstore
"Per customer hanya boleh beli 1 yah gaes. Bukan untuk di perjualbelikan atau untuk distock.
Terbatasnya jumlah masker @ramayanadeptstore mengimbau agar pembelian masker hanya diprioritaskan untuk mereka yang sakit.
"Mari kita utamakan yg sakit atau yang membutuhkan. Semangat semua. Mari kita lewatkan ini bersama sama," jelasnya diakhiri tagar #SehatHakSegalaBangsa.
Aming Kecam Penimbun Masker
Komedian Aming miris melihat perbuatan sebagian orang yang menimbun masker kemudian dijual kembali dengan harga fantastis.
Aming memperingatkan, ada ancaman 5 tahun penjara yang bisa menjerat para penimbun masker.
Dari pasal yang dibacanya, seseorang yang menimbum sesuatu dan diperdagangkan dengan harga fantastis bisa dikenai pidana.

Polisi juga sudah turun tangan dan mengamankan beberapa orang yang diketahui menimbun masker saat wabah virus corona masuk Indonesia.
"Orang sedang butuh masker, malah ditimbun. Hati-hati untuk penimbun barang seperti masker. Ada pidananya," kata Aming di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Selain hukuman 5 tahun penjara, para penimbun barang bisa dikenai denda Rp 50 juta.
Aming mengingatkan, oknum penimbun masker untuk berhenti melakukan aksinya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jangan Ketinggalan Jadwal Penjualan Masker Murah Ramayana, Kondisi Kosong dan Dipasok Ulang Saat Ini, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/05/jangan-ketinggalan-jadwal-penjualan-masker-murah-ramayana-kondisi-kosong-dan-dipasok-ulang-saat-ini?page=all
Penulis: Dwi Rizki