Dinkes Jatim Kirim Obat-obatan untuk Tangani KLB Hepatitis A di Pacitan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur merespons cepat wabah hepatitis A di Kabupaten Pacitan yang statusnya sudah naik ke Kejadian Luar Biasa (
Sebab penularan virus hepatitis A (HAV) ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Untuk diketahui, hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Virus ini terutama menyebar ketika orang yang tidak terinfeksi (dan tidak divaksinasi) menelan makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi.
Penyakit ini terkait erat dengan air atau makanan yang tidak aman, sanitasi yang tidak memadai dan kebersihan pribadi yang buruk.
Tidak seperti hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan jarang fatal, tetapi dapat menyebabkan gejala yang melemahkan dan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang seringkali berakibat fatal.
Hepatitis A terjadi secara sporadis dan epidemi di seluruh dunia, dengan kecenderungan berulang berulang.
Virus hepatitis A adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi bawaan makanan.
Epidemi terkait makanan atau air yang terkontaminasi dapat meletus secara eksplosif, seperti epidemi di Shanghai pada tahun 1988 yang memengaruhi sekitar 300.000 orang.
Penting diperhatikan, virus hepatitis A bertahan di lingkungan dan dapat menahan proses produksi makanan yang secara rutin digunakan untuk menonaktifkan dan / atau mengendalikan bakteri patogen.
Penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi ekonomi dan sosial yang signifikan di masyarakat.
Diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan bagi orang yang baru sembuh dari penyakit untuk kembali bekerja, sekolah, atau kehidupan sehari-hari.
Dampak pada perusahaan makanan yang diidentifikasi dengan virus, dan produktivitas lokal secara umum, bisa sangat besar.(Tribun Jatim/Grid.Health)