Usai Operasi, Dorce dan Rano Karno Jauhi Santan, Ungkap Faktanya untuk Kesehatan, Baik atau Buruk?
Dua selebritis kawakan tanah air, Dorce Gamalama dan Rano Karno harus mengatakan tidak pada santan karena alasan kesehatan.
Tak heran jika santan menjadi salah satu kelengkapan yang harus tersedia di dapur Anda.
Santan telah dipercaya sebagai bahan masakan yang berkhasiat bagi tubuh sejak zaman dahulu kala.
Namun, banyak beredar mitos yang menyebutkan bahwa santan justru berbahaya bagi kesehatan.
Baca: Elite Demokrat, PAN, dan PKS yang Menentang Sikap Prabowo Subianto Jelang 22 Mei
Salah satunya adalah karena kandungan lemak jenuh pada santan.
Benarkah bahwa mengonsumsi santan bisa menambah lemak dan berat badan Anda?
Apa itu santan?
Santan dibuat dari daging buah kelapa yang diparut dan dihancurkan bersama dengan air.
Hasilnya berupa cairan ekstrak kelapa yang kental. Karena rasanya yang gurih dan sedikit manis, santan bisa dipakai untuk memasak berbagai jenis hidangan atau diolah sebagai minuman.

Manfaat santan bagi kesehatan
Ada banyak khasiat yang bisa Anda dapatkan dari santan. Santan mengandung asam laurat, antimikroba, dan asam kaprat yang memiliki fungsi antibakteri, antifungi, dan antivirus.

Fungsi-fungsi ini mampu menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai bakteri dan virus berbahaya seperti herpes, influenza, hingga HIV.
Asam yang terkandung dalam santan juga terbukti bisa membunuh tiga organisme aterogenik utama yang menyebabkan pembentukan plak pada arteri dan memicu penyakit jantung.
Bagi kecantikan kulit dan rambut, santan bisa membantu mencerahkan kulit dan membuat rambut tampak lebih bersinar.
Santan kaya akan antiseptik yang baik untuk mengatasi ketombe, infeksi, gatal-gatal, dan kulit yang kering.
Tingginya kandungan asam pada santan juga berkhasiat sebagai pelembap alami bagi kulit.
Membongkar berbagai mitos bahaya santan
Benarkah santan bikin gemuk?