Migrain Beda dengan Sakit Kepala Sebelah, Ini Lima Penyebabnya
Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras
Editor:
Eko Sutriyanto
Sama seperti cokelat, keju merupakan bahan makanan yang memiliki tiramin. Akibatnya, makanan satu ini berpotensi memicu terjadinya migrain pada seseorang yang sensitif terhadap tiramin atau cenderung mengalami perubahan pada aliran darah.
Menstruasi
Perubahan hormon esterogen mendekati ataupun setelah siklus menstruasi diyakini menjadi penyebab migrain seorang wanita. Hal ini didukung oleh suatu hasil penelitian yang melaporkan bahwa 62 persen dari partisipan mengalami migrain setelah siklus menstruasi mereka selesai. Beberapa literatur bahkan menambahkan bahwa penyebab migrain karena perubahan hormon estrogen ini mungkin juga akan dialami wanita setelah masa menopause.
Perubahan cuaca dan aroma yang menyengat
Perubahan cuaca dan aroma yang menyengat bisa menjadi penyebab migrain. Suatu penelitian terhadap beberapa remaja Brasil mengungkapkan cuaca yang berubah-ubah antara terik, panas, berawan, atau tiba-tiba dingin dapat memicu serangan migrain. Para partisipan penelitian tersebut juga melaporkan bahwa aroma yang aneh atau menyengat juga bisa menyebabkan migrain kambuh. Parfum, aroma makanan yang tajam seperti duren, dan asap rokok adalah salah satu contoh penyebab migrain kambuh yang paling umum.
Stres
Peningkatan maupun penurunan kondisi emosional seseorang secara tiba-tiba dapat memicu terjadinya migrain. Saat stres, otak seseorang akan melepaskan senyawa-senyawa kimia yang menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh dan otak, seperti ketegangan otot dan pelebaran pembuluh darah.
Uniknya, stres dapat terjadi baik pada momen membahagiakan maupun mengesalkan. Pada beberapa kasus bahkan, migrain baru terasa setelah momen stress tersebut telah lewat atau selesai, atau saat Anda sudah memasuki masa relaksasi.