Selasa, 30 September 2025

Migrain Beda dengan Sakit Kepala Sebelah, Ini Lima Penyebabnya

Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Migrain adalah serangan sakit kepala berulang yang diikuti rasa nyeri yang biasanya parah dan sering membuat tidak berdaya.

Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras.

Migrain memang sering terjadi di satu sisi kepala.

Walaupun begitu, kondisi ini tergolong sebagai gangguan neurologis turunan akibat ketahanan yang lebih rendah terhadap rangsangan penyebab migrain.

Sementara sakit kepala sebelah, alias cluster headache, adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan rasa nyeri yang tiba-tiba muncul di belakang mata atau area sekitar mata, namun hanya di salah satu sisi kepala.

Rasa nyeri bisa bertahan setidaknya 15 menit hingga tiga jam.

Berbeda dengan migrain, sakit kepala sebelah bukanlah gangguan saraf turunan

Mengetahui berbagai hal penyebab migrain, Anda pun akan lebih mudah untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena serangan migrain.

Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi penyebab migrain:
 

Faktor genetik

Saat ini para peneliti telah mampu menentukan bahwa pembuluh darah yang membengkak adalah satu dari sekian banyak rantai sebab-akibat serangan migrain, namun ini bukanlah penyebab utamanya. Yang mereka tahu pasti, migrain adalah gangguan neurologis turunan.

Dilansir dari How Stuff Works, jika salah satu pihak orangtua Anda memiliki riwayat serangan migrain, Anda memiliki 50 persen peluang untuk memiliki kondisi yang sama, Jika kedua orangtua Anda memiliki riwayat ini, peluang Anda meningkat hingga 70 persen.
 

Makanan dan minuman tertentu

Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kandungan tertentu seperti MSG dan kafein diyakini dapat menjadi penyebab migrain. Baik MSG dan kafein keduanya dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan pembuluh darah pada otak. Akibatnya, pembuluh darah di otak jadi menyempit dan berkontraksi.

Makanan lain seperti keju dan cokelat juga bisa jadi pemicu migrain. Cokelat memiliki beberapa substansi yang dicurigai sebagai penyebab migrain seperti phenylethylamine, flavonoid dan tiramin. Berbeda dengan dua substansi lainnya, tiramin merupakan substansi pemicu migrain yang penting karena dapat menyebabkan perubahan hormone otak dan memengaruhi aliran darah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan