Senin, 6 Oktober 2025

Hati-hati, Faktor Genetik dan Angkat Beban Berat Bisa Sebabkan Munculnya Scoliosis

Maka disarankan agar pemeriksaan dilakukan sejak usia dini untuk mencegah munculnya penyakit yang banyak menyerang kaum wanita itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Cynthia Maharani (pertama dari kanan), penderita scoliosis hadir dalam Seminar media bertajuk Terapi Non-Operasi: Harapan Baru Bagi Pasien Scoliosis-Memilih Brace yang Tepat dan Efektif, yang digelar di restoran kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018). 

Namun bila dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan atau perawatan sebelumnya, maka perlu ada tindakan dalam kasus scoliosis ini.

Saat ini, penyakit itu bisa ditangani menggunakan terapi non-operasi, satu diantaranya melalui penggunaan alat penunjang tubuh (brace).

Penggunaan brace merupakan salah satu terapi non-operasi selain observasi, latihan fisik, terapi alternatif dan komplementer.

Alat tersebut diyakini bisa memperbaiki struktur tulang belakang pasien scoliosis, tanpa melakukan operasi.

Namun hal itu tergantung pada usia dan seberapa parah bentuk kurva penderita tersebut.

Pemakaian brace juga pada umumnya membutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk bisa mengembalikan posisi tulang pada posisi normal.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved