Rabu, 1 Oktober 2025

Istri Opick Meninggal

Kematian Janin di Dalam Kandungan Seperti yang Dialami Istri Opick Bisa Dideteksi Dari Gejala Ini

Sebelum meninggal, Wulan istri Opic mengalami kematian janin dalam kandungan ini disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD).

YouTube/MusicEverywehreNet
Wulan Mayangsari 

TRIBUNNEWS.COM - Minggu (18/3/2018) yang lalu, istri kedua Opick, Wulan Maya Sari, dikabarkan meninggal dunia.

Meninggalnya Wulan dua bulan menyusul kematian bayi Wulan dalam kandungan.

Bayi itu meninggal saat usianya kandungan menginjak delapan bulan, sejak saat itu kondisi Wulan terus menurun.

Kematian janin dalam kandungan ini disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD).

Keadaan di mana janin dalam kandungan meninggal saat usia kehamilan menginjak trimester kedua atau lebih dari 20 minggu.

Dilansir dari ucdmc.ucdavis.edu, ada beberapa gejala umum yang dapat diidentifikasi sebagai gejala kematian bayi ini.

1. Pendarahan

Pendarahan adalah pertanda adanya masalah pada plasenta dan tidak menunjukkan kematian janin.

Tapi, pendarahan bisa menjadi tanda bahwa serviks terbuka tanpa persalinan (disebut insufisiensi serviks).

Dengan insufisiensi serviks, serviks mulai terbuka lebih awal tanpa kontraksi.

Baca: Anak Opick Meninggal di Dalam Kandungan, Mengapa Bisa Terjadi? Yuk Simak Penjelasan Ahli

2. Janin mulai berhenti bergerak

Kebanyakan ibu dapat merasakan bayi bergerak pada minggu ke 20.

Jika ibu dapat merasakan gerakan bayi, namun kemudian gerakan itu berhenti, penting untuk menghubungi dokter untuk segera memastikan bayi itu baik-baik saja.

Penurunan gerakan janin lebih sering menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan kehamilan dan jarang sekali artinya janin telah meninggal.

Tes genetika tidak diperlukan setiap orangtua, kecuali jika ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga.
Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved