Pentingnya Mempercepat Akses Obat untuk Penderita Hepatitis C Disertai Penyakit Ginjal Kronik
Kebanyakan pasien terdiagnosis ketika kerusakan hati sudah masuk ke tahap lanjut sehingga keberhasilan terapi menjadi lebih rendah
Baca: Genki Sushi Jepang di Hawaii Amerika Tercemar Virus Hepatitis A
“Ini adalah kelompok usia produktif, yang tentu akan membawa dampak yang lebih besar,” jelas dr. Wiendra dalam diskusi tentang “Infeksi Hepatitis C dan Penanganan Komplikasinya” di Jakarta, pertengahan Agustus lalu.
Hepatitis C ditularkan melalui kontak darah, oleh karena itu skrining harus diprioritaskan pada kelompok yang berisiko seperti pengguna narkoba suntik, pasien hemodialisa, keluarga pengidap hepatitis C, penerima transfusi darah, tenaga kesehatan, pasien cangkok organ dan lainnya.
Rino menambahkan, bagi pasien PGK, untuk menurunkan risiko tertular hepatitis, sebaiknya pasien melakukan hemodialisa di satu tempat hemodialisa saja, tidak berpindah-pindah. Selain itu, pihak penyedia layanan hemodialisa sebaiknya mengunakan alat-alat sekali pakai (disposable).