Hati-hati Ayah dan Bunda, 5 Mitos Ini Dapat Merusak Masa Depan Anak Kita
Berangkat dari pemahaman itu, inilah mitos pola belajar keliru yang masih banyak diterapkan orangtua kepada anak-anaknya.
Tentu, membaca adalah hal yang sangat baik - tetapi hanya jika anak benar-benar memahami apa yang dia baca.
Hanya tahu cara membaca atau nama suatu benda belum tentu seorang anak benar-benar memahami apa yang dia baca atau ucapkan.
Sebaiknya, orangtua duduk santai bersama anak sambil membaca bersama.
Pastikan untuk menamai suatu gambar saat anak menunjuk dan menanyakan artinya.
Biarkan anak mengarang ceritanya sendiri. Kegiatan membaca haruslah menyenangkan, interaktif dan dialogis.
Memaksa anak menghafal banyak kata tanpa makna di masa otak masih berkembang dapat menyebabkan hiperleksia, suatu kondisi di mana anak bisa membaca tapi kesulitan menangkap makna. Dan itu bukan tanda kejeniusan.
Bisa membaca di usia dini dan tahu persis makna setiap kata, mungkin itulah tanda anak jenius. Tapi, biarkan waktu yang menjawab. Jenius atau tidak, tidak mengurangi nilai seorang anak.
Memang, tidak ada orangtua sempurna, tapi sebagai orangtua, hindari kesalahan yang dapat merusak masa depan anak