Jumat, 3 Oktober 2025

Jangan Pernah Mencampur Jamu dan Obat Kimia! Bahaya

Interaksi salah satu bahan penyusun jamu dengan zat kimia obat berisiko menimbulkan efek yang tidak terduga dan membahayakan tubuh.

zoom-inlihat foto Jangan Pernah Mencampur Jamu dan Obat Kimia! Bahaya
TRIBUNNEWS.COM/

TRIBUNNEWS.COM - Bahayakah bila kita mencapurkan obat herbal dengan obat kimia?

Tindakan ini tidak disarankan karena berbahaya.

Beberapa jenis tanaman herbal sebagai bahan pembuat jamu dapat menimbulkan risiko menjadi racun bagi tubuh bila dicampur dengan komponen kimia obat.

Menurut dr Aldrin Nelwan SpAk, jamu tersusun atas herbal yang mengandung unsur mineral, tumbuhan, dan hewan yang komposisinya berdasarkan pengalaman.

Interaksi salah satu bahan penyusun jamu dengan zat kimia obat berisiko menimbulkan efek yang tidak terduga dan membahayakan tubuh.

Kendati begitu, masyarakat masih saja mengonsumsi jamu campuran ini karena manfaat yang dirasa lebih cepat.

"Jangan pernah mengonsumsi jamu yang dicampur bahan kimia obat (BKO). Kita tidak pernah tahu reaksi apa yang muncul di tubuh, karena lebih baik tidak mengonsumsinya," kata ahli obat-obatan tradisional dari Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, itu.

Lebih jauh Aldrin menjelaskan, reaksi jamu dan obat kimia sangat beragam.

Reaksi bisa lambat hingga cepat, bergantung pada tubuh pengguna.

Tingkat reaksi juga berkisar ringan hingga parah, yang bergantung pada jenis, dosis, dan frekuensi konsumsi.

Berikut ini beberapa contoh penggabungan tanaman bahan jamu dan obat kimia yang tidak cocok dan menimbulkan risiko merugikan tubuh:

• Teh atau daun jambu dengan obat kimia

Konsumsi jamu yang mengandung tanin dapat mengurangi penyerapan tubuh terhadap obat-obatan berbahan kodein, efedrine, dan teofilline. Untuk meningkatkan efektivitas obat, sebaiknya hindari jamu berbahan herbal dengan rasa sepat, misalnya daun jambu biji dan teh.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved