Hasil Penelitian: Risiko Wanita Jatuh Sakit Meningkat setelah Jadi Ibu
Risiko ini bertambah lagi ketika ada anak yang sakit. Tak jarang, akhirnya ibu yang anaknya sakit, menyusul sakit juga.
Menurut Charles Gerba PhD, ahli mikrobiologi University of Arizona di Tucson, dapur adalah salah satu tempat di dalam rumah yang paling banyak kuman.
Eentah itu dari daging mentah atau sayur yang Anda bawa dari pasar atau dari sampah sisa makanan yang belum dibuang.
Selain itu, anak yang sakit mungkin saja bersin atau batuk di dapur dan kuman yang terpercik dari mulutnya dapat mengontaminasi makanan dan menyebabkan seisi rumah ikut sakit.
3. Cuci baju dengan air panas
Mencuci baju dengan air dingin adalah tindakan yang sangat baik karena hemat enerji dan ramah lingkungan.
Tapi ketika ada orang rumah sakit, lebih baik cuci baju menggunak air panas.
Pasalnya, air panas dapat membunuh bakteri yang menempel di baju, kata Dr. Gerba.
4. Kurangi bermesraan dengan si Sakit
Berpelukan dan mencium anak adalah hal lumrah yang dilakukan hampir semua ibu di dunia.
Tapi dengan sangat terpaksa, hal itu jangan dulu dilakukan sampai anak sembuh.
Jika Anda tidak tahan untuk tidak menciumnya, ciumlah bagian puncak kepala anak, anjur Philip M Tierno Jr PhD, direktur mikrobiologi dan imunologi NYU Langone Medical Center.
5. Terapkan aturan 'jangan berbagi'
Virus dan bakteri dapat bertahan hidup di mana saja dari satu jam untuk beberapa hari pada permukaan lembab.
Jadi jangan biarkan anak-anak Anda berbagi mainan, handuk, atau bahkan pasta gigi jika salah satu dari mereka jatuh sakit.
6. Istirahat dan makan yang cukup