Hasil Penelitian: Risiko Wanita Jatuh Sakit Meningkat setelah Jadi Ibu
Risiko ini bertambah lagi ketika ada anak yang sakit. Tak jarang, akhirnya ibu yang anaknya sakit, menyusul sakit juga.
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu penelitian menarik dari University of Arizona.
Penelitian itu menyebutkan, risiko wanita untuk jatuh sakit meningkat setelah jadi ibu.
Temuan ini tidak terlalu mengejutkan sebenarnya, tapi kembali menyadarkan kita akan peran seorang ibu yang tidak bisa dianggap remeh.
Ibu adalah profesi yang harus siaga 24 jam dan itu berarti, ibu kerap harus mengorbankan diri dan kesehatannya demi kebaikan anak-anaknya.
Risiko ini bertambah lagi ketika ada anak yang sakit. Tak jarang, akhirnya ibu yang anaknya sakit, menyusul sakit juga.
Kondisi terakhir ini seharusnya bisa dihindari.
Tidak cuma demi kebaikan sang Ibu, tapi juga demi anak yang sakit dan seluruh keluarga, yang pastinya sangat membutuhkan bantuan ibu dalam menjalankan kesehariannya.
Bagi para ibu, Anda adalah tokoh sentral setiap rumah tangga, sebisa mungkin berusahalah untuk menjaga kesehatan.
Simaklah 6 langkah sederhana ini, untuk menurunkan risiko ikut sakit ketika harus merawat anak atau anggota keluarga lain yang sedang sakit.
1. Lebih sering cuci tangan
Anda sudah tahu banyak manfaatnya cuci tangan. Tapi mungkin Anda belum tahu bahwa rajin mencuci tangan dapat menurunkan risiko tertular flu, sebesar 30-50 persen.
Cuci tanganlah dengan cara yang benar.
Centers for Disease Control di Amerika Serikat menganjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir, kemudian gunakan cairan pembersih berbahan dasar alkohol.
2. Larang anak masuk dapur
Anak yang sedang sakit sebaiknya tidak dulu masuk dapur.