Gaya Hidup Sehat
Mendeteksi Penyakit yang Hinggap di Badan Berdasar Tekstur dan Warna Kotoran
Mendeteksi penyakit yang sedang hinggap di badan bisa dideteksi dengan mengamati tekstur dan warna kotoran.
5. Kuning
Kotoran mengandung lemak berlebih dan cenderung berbau tajam. Hal ini bisa disebabkan karena gangguan penyerapan seperti yang disebabkan penyakit celiac pada usus.
6. Merah atau ada bercak darah
Waspadalah jika Anda sering menemukan darah pada kotoran karena bisa jadi salah satu gejala kanker.
Bila Anda mengalami gejala aneh seperti salah satu di atas, pastikan dulu setelah 1-2 kali BAB lagi. Bila gejala berlanjut, barulah konsultasi kepada dokter.
Rata-rata frekuensi BAB seseorang adalah dua kali sehari. Ada yang lebih dan ada yang kurang. Menurut para dokter, tidak ada patokan pasti. Selama BAB lancar, bentuk dan warnanya baik, itu sudah cukup.
Untuk menjaga kondisi pencernaan tetap sehat dan menghindari konstipasi, biasakan konsumsi serat sekitar 20-25 gram perhari, minum air putih yang banyak, dan olahraga. Hidrasi yang tepat akan membuat usus bekerja dengan baik dan dapat memproses makanan dengan lancar. Jadi, apa warna dan bentuk kotoran Anda? (Kevin Sanly Putera)