Senin, 6 Oktober 2025

Mom and Baby

Ini Sederet Risiko pada Bayi Kalau Kekurangan Gizi Selama Hamil

Inilah sederet risiko kalau ibu kekurangan gizi selama masa kehamilan.

Shutterstock

Kemudian, kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat sepanjang kehamilan. Begitu juga kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat besi.  Dalam hal ini, magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan jaringan lunak. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan berguna untuk pertumbuhan dan metabolism energi dan meminimalkan terjadinya anemia. Kebutuhan zat besi ini mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil.

Bila kurang gizi

Bila ibu diketahui mengalami kekurangan gizi, terutama pada trimester pertama, dikhawatirkan berisiko mengalami kelahiran bayi prematur, kelainan pada sistem saraf pusat bayi bahkan kematian janin.

Sementara, kekurangan gizi pada trimester kedua dan ketiga  berisiko menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya.

Masalah yang sering dialami ibu hamil adalah kekurangan zat besi. Gangguan ini membuat ibu berisiko mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Sedangkan, kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia di samping kelainan bawaan dan keguguran. Padahal, tambahan zat besi dan asam folat mudah didapat dari berbagai bahan makanan.

Jadi, dengan memahami manfaat nutrisi pada ibu hamil, dapat diketahui apakah berisiko mengalami kondisi kekurangan nutrisi atau tidak. Hal tersebut dapat diketahui bila ibu hamil memiliki indeks massa tubuh yag abnormal, berat badan yang abnormal, hamil dalam usia terlalu muda, pernah ada riwayat melahirkan premature dan BBLR, mengalami penyakit kronis, kehamilan ganda dan lainnya.

Asep Chandra

Sumber: Kompas.com
Tags
bayi
tips
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved