Senin, 6 Oktober 2025

Mom and Baby

Ini Sederet Risiko pada Bayi Kalau Kekurangan Gizi Selama Hamil

Inilah sederet risiko kalau ibu kekurangan gizi selama masa kehamilan.

Shutterstock

TRIBUNNEWS.COM - Pada masa kehamilan, pemenuhan asupan makanan yang bergizi sangatlah penting. Ibu hamil yang mendapatkan gizi seimbang dan baik diharapkan dapat terhindari dari risiko kesehatan baik bagi janin dan ibu sendiri.

Adapun hal-hal yang penting diperhatikan dan manfaatnya untuk ibu hamil antaranya sebagai berikut:

Kalori

Tambahan kalori atau energy dibutuhkan selama hamil untuk perubahan metabolism yang terjadi, cadangan lemak, jaringan payudara, plasenta serta  pertumbuhan dan perkembangan janin.

Pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori tambahan mencapai 300 kalori per hari, dibandingkan saat belum hamil. Kemudian, pada akhir kehamilan diperkirakan butuh 80 ribu kalori lebih banyak ketimbang sebelum hamil.

Protein

Ibu hamil membutuhkan protein sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih tinggi disbanding kebutuhan sebelum hamil. Manfaat protein diantaranya untuk membentuk jaringan baru, plasenta, mendukung pertumbuhan serta diferensiasi sel.

Lemak

Lemak sebagai sumber kalori utama dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, lemak menjadi sumber tenaga yang penting bagi pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar lemak pada aliran darah akan meningkat pada akhir trimester ketiga. Tubuh ibu hamil pun menyimpan lemak untuk mendukung persiapan menyusui setelah melahirkan.

Karbohidrat

Karbohidrat menjadi sumber utama tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Karbohidrat memengaruhi pertumbuhan dan perkembanagn janin. Dianjurkan ibu hamil mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, serealia, dan pasta.

Karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.

Vitamin dan Mineral

Selanjutnya, ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin dan mineral dibandingkan sebelum hamil. Zat ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel.

Sementara vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat dibutuhkan untuk membantu prose metabolisme energi. Untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah dibutuhkan vitamin b6 dan B12. Vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam amino.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags
bayi
tips
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved