Selasa, 30 September 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Bolak-balik ke Dokter, Tambalan Gigi Copot dan Bengkak, Apa Solusinya?

Saya bosan. Bolak-balik ke dokter gigi, tambalan lepas melulu. Kalau bengkak terasa sakit sekali. Apa solusinya, Dok?

zoom-inlihat foto Bolak-balik ke Dokter, Tambalan Gigi Copot dan Bengkak, Apa Solusinya?
Antara
Demo perawatan gigi.

Pertanyaan Konsultasi Pembaca Tribunnews.com:

Dokter,

Gigi nomor dua dari belakang rahang bawah kiri saya sudah lama berlubang. Seingat saya sih sejak SMA. Awalnya hanya tampak hitam kecil. Tetapi, lama-kelamaan membesar dan jadi sakit.

Kebetulan gigi belakangnya tumbuh agak miring ke gigi ini. Tapi gigi belakangnya tidak pernah sakit.

Rasa linu sudah terasa sejak sekitar masa kuliah. Gigi berlubang ini saya tambalkan ke dokter gigi. Sedihnya, selalu saja lepas. Hanya bertahan dalam hitungan bulan hingga beberapa tahun saja, kira-kira. Lubang gigipun makin besar, sampai umur saya sekarang, 46 tahun. Artinya sudah 20-an tahun lebih gigi ini bermasalah.

Saya sudah bosan ke dokter gigi. Tambalan saya copot terus. Beberapa kali jadi bengkak juga. Bongkar tambal terus-menerus.

Nah, sekitar satu bulan lalu saya ke dokter gigi. Kali ini dokternya agak berbeda. Beliau tampak sangat sabar, berhati-hati dan teliti. Syaraf gigi saya dirawat secara serius oleh beliau.

Sejak dirawat beliau, gigi tidak bermasalah. Setelah beres, gigi saya akan dipasang pasak dan dibuatkan pengganti mahkota gigi permanen yang kuat. Tapi mahal, Dok.. Saya  masih menimbang-nimbang. Saya ingin agar gigi ditambal biasa saja, tapi yang kuat. Bagaimana menurut Dokter? Maaf, surat saya panjang lebar.

Terimakasih, Dokter..

(Anthony, 46 tahun, Lippo Karawaci)
 

Jawaban:

Terimakasih, Pak Anthony..

Saya ikut bersyukur, akhirnya Bapak bertemu dokter gigi yang sangat sabar, berhati-hati, dan teliti merawat gigi Bapak yang telah bermasalah lebih  dari 20-an tahun. Saya paham, bagaimana perasaan Bapak selama ini terkait kasus penyakit gigi yang telah Bapak derita sekian lama.

Dari keterangan Bapak, saya simpulkan bahwa kasus ini menimpa gigi geraham permanen kedua rahang bawah kiri Bapak. Dan kini gigi telah dirawat syaraf/perawatan Endodontik  (Endodontic treatment). Artinya, gigi telah disterilkan. Gigi tidak vital lagi.

Peristiwa traumatis sering copotnya tambalan gigi Bapak di masa lalu dapat disebabkan oleh ragam faktor. Selain oleh faktor prosedural (penentuan diagnose, pilihan jenis perawatan, bentuk preparasi, pilihan bahan tambalan, tehnik pengaplikasian material tambalan), serta kerja sama antara sang dokter dengan Bapak selama proses penambalan, juga terkait soal bagaimana sang gigi bertambal dipelihara oleh Bapak setelahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved