Penuhi Gizi Anak, Jangan Berikan Susu Kental Manis
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Tetapi jika tidak memungkinkan dianjurkan mengonsumi susu formula tapi bukan yang kental manis.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. Tetapi jika tidak memungkinkan karena sesuatu hal, biasanya bayi dianjurkan mengonsumsi susu formula oleh tenaga kesehatan.
Namun setiap susu formula yang dijual di pasaran harus mengandung nutrisi sesuai standar pemerintah (Kementerian Kesehatan dan BPOM). Meskipun setiap produsen sufor menawarkan berbagai keunggulan pada produknya, tetapi mereka harus mengacu kepada peraturan pemerintah tersebut.
"Susu formula untuk anak harus berstandar yang telah ditetapkan pemerintah dan sesuai ketentuan gizi," ujar Prof. Dr. Hardinsyah, MS sari Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia 2012.
Sementara itu, konsumsi untuk anak yang berumur 0 - 12 bulan memerlukan 60 - 120 cc susu formula dan MP ASI (enam bulan ke atas). Dan ketika berusia 12 bulan ke atas, setidaknya mereka mengonsumsi minimal 120 cc susu formula. Jika anak mengonsumsi lebih dari itu atau sebaliknya, hal tersebut perlu dikonsultasikan ke dokter. Tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi, sebaiknya jangan berikan anak susu kental manis.
"Susu kental manis hanya untuk mengenakan makanan, karena banyak kandungan gula. Cocok untuk membuat cake, martabak, dan campuran minuman, kalau untuk memnuhi gizi tidak," pungkas dosen IPB tersebut.