Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesehatan

Perempuan Dua Kali Lebih Berisiko Rematik Dibanding Pria

Wanita dua kali lebih berisiko terkena rematik dibanding pria. Mengapa?

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Perempuan Dua Kali Lebih Berisiko Rematik Dibanding Pria
Istimewa
Wanita dua kali berisiko rematik ketimbang pria.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Rematik atau penyakit gangguan sendi dapat mengincar siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Penyakit rematik terbagi dalam 100 jenis, seperti rematoid, Artritis Rematoid (AR), lupus, osteoporosis, dan lainnya.

Dan perempuan berisiko dua kali terkena rematik, khususnya AR. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Rd. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR dalam Hari Rematik Sedunia, Jumat (12/10/2012), di Jakarta. Acara didukung oleh PT Roche Indonesia, Perkumpulan Masyarakat Peduli Rematik Indonesia (Permari), dan Indonesian Rheumatology Association (IRA).

"Sebuah survei di Malang menjelaskan bahwa artritis rematoid banyak menyerang perempuan," ujar Handono selaku Ketua IRA.

AR, lanjut Handono, merupakan penyakit autoimun yang progresif, melibatkan organ, dan sistem tubuh keseluruhan. Pada perempuan yang memiliki hormon estrogen. Hormon ini merangsang autoimun, sehingga menimbulkan AR. Semakin tinggi kandungan estrogen, semakin tinggi pula terkena AR.

Autoimun timbul karena loss of tolerance, dia seharusnya menangkap atau membunuh hal-hal asing yang ada di tubuh kita, tetapi ketika benda asing (virus, zat kimia, bakteri, dan lainnya) yang mirip dengan molekul tubuh, ia tak hanya memerangi benda asing, molekul tubuh juga ikut diserang.

"Karena AR bisa menyerang perempuan usia produktif dan menurunkan kualitas hidup, deteksi dini perlu dilakukan."

Menurut Handono, gejala AR meliputi peradangan kronis pada sendi tangan dan kaki atau sakit saat digerakkan, sendi merah, bengkak, dan merasa panas. Jika hal tersebut sudah berlangsung enam minggu, segera berobat ke dokter.

"Perempuan yg mengaku gampang capek, sering demam, rambut rontok, kena sinar matahari kulit jadi merah, lesu, itu namanya fotosensitif atau peka terhadap sinar matahari. Lalu lama-lama ada gangguan di kencing, sariawan, ya harus segera berobat. Apalagi pergelangan tangan kanan-kiri nyeri," tegas Handono. (Agustina N.R)

Baca artikel menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved