Cuci Tangan Pakai Sabun Selamatkan Dari Ancaman Infeksi
Anak-anak yang terbiasa dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) terbukti memiliki risiko 50 persen lebih rendah terinfeksi diare.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Anak-anak yang terbiasa dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) terbukti memiliki risiko 50 persen lebih rendah terinfeksi diare.
"Tidak kurang dari 17.000 jiwa per tahunnya di Indonesia dapat terselamatkan dengan membiasakan diri dengan melakukan kebiasaan baik CTPS di lima saat penting," kata Direktur Pusat Penelitian dari The Hygiene Center London School of Hygiene & Tropical Medicine, Valerie Curtis, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Val menekankan pentingnya CTPS dilakukan pada saat-saat penting untuk menyelamatkan jiwa.
"Setidaknya 603.000 jiwa Balita di dunia dapat terselamatkan dari infeksi diare dan pneumonia setiap tahunnya dengan melakukan CTPS dengan benar," tuturnya.
Ketua Umum Forum Komunikasi Pembinaan dan Pengembangan Anak Indonesia (FK-PPAI) dr. Rahmat Sentika, menyatakan CTPS termasuk upaya penting dalam mengendalikan wabah pandemi ISPA.
"Beberapa studi yang dilakukan selama wabah severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2006 menunjukkan bahwa CTPS lebih dari 10 kali sehari dapat memutus penyebaran virus ISPA sebesar 55 persen," tuturnya.
CTPS juga merupakan salah satu upaya utama yang direkomendasikan oleh WHO untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona.