Kesehatan
Waspadai Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah
Gangguan penglihatan anak bisa bersumber dari kebiasaan buruk, misalnya main games terlalu lama.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Gangguan penglihatan tidak hanya terjadi pada usia lanjut namun juga melanda anak-anak usia sekolah. Bukan bersumber dari penyakit katarak tapi dipicu adanya kelainan refraksi.
"Sebanyak 22,1 persen kebutaan dan gangguan penglihatan bersumber dari kelainan refraksi. Nah, 15 persen di antaranya anak sekolah," tutur Dirjen Bina Upaya Kesehatan Dasar dr HR Dedi Kuswenda M. Kes dalam warkshop Kesehatan Indera Penglihatan di Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Dikatakan, sebenarnya gangguan mata yang disebabkan kelainan refraksi bisa terjadi di segala usia, namun kondisi ini sangat bermasalah dan golongan anak sekolah yang harus mendapatkan perhatian.
Ia mengajak para guru untuk memberikan perhatian khususnya bagi anak-anak yang tidak bisa melihat saat berada duduk di bagian belakang bangku kelas.
"Tolong perhatikan jika anak yang ketika duduk di dalam kelas, tidak bisa melihat tulisan di depan kelas. Segera minta duduk di depan sehingga bisa mengikuti pelajaran," tuturnya.
Ia juga meminta orangtua juga perlu memperhatikan kebiasaaan anak yang bisa melihat, membaca dekat terlalu dekat, biasa main games karena bisa merusak mata. (Eko Sutriyanto)
Baca artikel menarik lainnya
- Anak-anak Tak Dilarang Bekerja, Tapi Inilah Syarat Ketatnya 1 jam lalu
- Mau Belanja Via Online? Begini Cara Biar Bebas Garong! 2 jam lalu
- Jangan Ganti-ganti Kosmetik, Kecuali Ikuti Syarat Ini 3 jam lalu
- Siapakah Dubes Asing yang Paling Cinta Batik? Ini Orangnya 3 jam lalu
- Because Iam A Girl, Perluas Kesempatan Kerja Anak Muda 3 jam lalu
- Hilangkan Kerutan Kulit, Ayu Dewi Pakai Minyak Zaitun 4 jam lalu
- Ingin Diajar Perempuan Berwajah Ayu Ini? Ke Sini Yuk! 8 jam l