50 Persen Pasien Rumah Sakit di Singapura Dari Indonesia
Rumah sakit Indonesia menghadapi tantangan tidak mudah seiring dilaksanakan pasar bebas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah sakit Indonesia menghadapi tantangan tidak mudah seiring dilaksanakan pasar bebas. Rumah sakit di Indonesia harus bersaing dengan Rumah Sakit negara tetangga.
"Tantangan utama ada membangun kepercayaan pasien mau dirawat di dalam negeri karena banyak pasien Indonesia ke luar negeri untuk berobat," tutur Menkes, Nafsiah Mboi saar peresmian RS Bunda di kawasan Menteng Jakarta Pusat, (11/9/2012).
Rumah sakit belum mempunyai mutu yang memenuhi standar internasional yang akan kalah bersaing dengan rumah sakit yang ada di luar negeri.
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 50 persen pasien asal Indonesia memenuhi rumah sakit di Singapura. Sementara 12 ribu pasien memilih berobat ke Malaysia. Uang yang dikeluarkan sebesar Rp 7 trilun dalam setahun.
"Devisa yang keluar banyaknya yang berobat ke luar negeri sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan dalam negeri," tuturnya.
Kemenkes telah mengambil langkah dengan menetapkan kebijikan dengan standar dunia. Untuk meningkatkjan daya saing. Jadi tujuannya untuk menurunkan keinginan untuk pemeriksaan di luar negeri.