Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

2 Tahun Perang Israel–Hamas, Gaza Hadapi Krisis Kemanusiaan Terburuk Sepanjang Sejarah

2 tahun perang Israel–Hamas ubah Gaza jadi wilayah tak layak huni. 90?ngunan hancur, 76.000 orang tewas, dan jutaan mengungsi.

Wafa
2 TAHUN PREANG ISRAEL-GAZA.- Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 6 Maret 2025 memperlihatkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza hancur karena serangan Israel. Mesir mengusulkan rencana pembangunan kembali Gaza. Dua tahun sejak perang besar Israel–Hamas pecah, otoritas Gaza menyebut dua tahun terakhir sebagai “730 hari genosida dan pembersihan etnis”. 

Implementasinya terhambat oleh isu-isu besar seperti status Yerusalem, permukiman Yahudi, hak pengungsi Palestina, dan keamanan Israel.

Akibatnya, kesepakatan itu gagal membawa perdamaian abadi yang diharapkan.

Kini, Kesepakatan Oslo dipandang sebagai tonggak penting diplomasi Timur Tengah, tetapi juga sebagai simbol kegagalan politik yang belum mampu mengakhiri konflik Israel–Palestina.

Ketidakpercayaan antar pihak, ekspansi permukiman Israel, serta perpecahan politik internal Palestina membuat situasi semakin sulit diselesaikan.

Konflik ini bukan sekadar persoalan perebutan wilayah, melainkan juga mencakup hak hidup, identitas nasional, dan keadilan historis bagi rakyat Palestina.

CNN melaporkan bahwa konflik terbaru dipicu oleh serangan mendadak Hamas ke wilayah Israel, yang dibalas dengan serangan udara besar-besaran ke Gaza dan menyebabkan banyak korban sipil, termasuk anak-anak.

Sementara itu, The New York Times menyoroti akar konflik yang mencakup sejarah panjang pendudukan, kegagalan diplomasi, dan ketegangan identitas nasional, serta menekankan krisis kemanusiaan di Gaza yang semakin parah akibat kekurangan air, listrik, dan layanan medis.

Menurut Al Jazeera, berbagai kesepakatan gencatan senjata yang pernah dicapai sering kali gagal karena ketidakpercayaan mendalam antara pihak-pihak yang bertikai.

Baca juga: Trump Ancam Hamas Hadapi Kehancuran Total jika Tolak Serahkan Kekuasaan di Gaza

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Mesir, dan Iran pun turut memainkan peran penting — baik dalam memperumit situasi maupun mencoba menengahi konflik yang tak kunjung usai ini.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved