Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dua Juta Orang di Italia Demo Anti-Israel, 'Bebaskan Palestina' Menggema

Lebih dari dua juta orang di Italia turun ke jalan berdemonstrasi anti Israel pada Jumat (3/10/2025)

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/ Rula Jebreal
DEMO DI BANYAK KOTA- Lebih dari dua juta orang di Italia turun ke jalan berdemonstrasi anti Israel pada Jumat (3/10/2025) setelah Armada kapal pembawa bantuan kemanusiaan, Global Sumud Flotilla dicegat Israel. Sikap Israel yang memperlakukan para aktivis kemanusiaan sebagai teroris, memicu kemarahan di Italia. Jutaan orang bangkit dan mengecam Israel atas penyergapan Armada Global Sumud Flotilla. 

Lebih dari 2 juta warga Italia berunjuk rasa di lebih dari 100 kota pada hari Jumat selama pemogokan umum untuk mendukung penduduk Gaza dan upaya bantuan kemanusiaan.

Pemogokan nasional mencapai 60 persen partisipasi, menghentikan transportasi dan sekolah sementara pengunjuk rasa menuntut tindakan terhadap blokade laut Israel terhadap Gaza.

Perdana Menteri Giorgia Meloni mengutuk aksi demonstrasi tersebut karena bermotif politik, sementara protes yang sebagian besar damai diwarnai bentrokan terisolasi di Milan dan kota-kota lain.

Lebih dari 2 juta orang di seluruh Italia berunjuk rasa di lebih dari 100 kota pada hari Jumat untuk melakukan pemogokan umum satu hari guna mendukung penduduk Gaza dan misi bantuan kemanusiaan, kata serikat pekerja terbesar di Italia.

Serikat pekerja Italia mengumumkan pemogokan setelah Armada Sumud Global yang berusaha menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dicegat oleh pasukan angkatan laut Israel pada Rabu malam. 

Protes dan demonstrasi telah bermunculan di seluruh Eropa dan dunia sejak saat itu, tetapi demonstrasi tersebut khususnya kuat di Italia.

Perdana Menteri Italia yang konservatif, Giorgia Meloni, mengkritik keras demonstrasi tersebut. 

Ia mengantisipasi bahwa pemogokan tersebut akan menyebabkan gangguan yang meluas di seluruh negeri dan mengatakan bahwa pemogokan tersebut bermotif politik dan menargetkan pemerintahan sayap kanannya.

Menurut serikat pekerja CGIL, 300.000 orang berbaris melalui jalan-jalan di Roma saja, sementara partisipasi rata-rata nasional dalam pemogokan umum mencapai sekitar 60%, menghentikan semua layanan utama di sektor-sektor utama termasuk transportasi dan sekolah.

Di Florence, para pengunjuk rasa mendekati gerbang pusat pelatihan tim nasional sepak bola Italia untuk menuntut pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Israel tidak dimainkan karena perang di Gaza.

Timnas Italia dijadwalkan menjamu Israel di Udine pada 14 Oktober. 

Namun, UEFA sedang mempertimbangkan untuk menskors Israel terkait perang tersebut. Para pemain tidak berada di pusat latihan Coverciano di Florence, tetapi skuad akan berkumpul di sana pada hari Senin.

Para pengunjuk rasa tampak berperilaku damai di seberang jalan dari kompleks sepak bola, sambil mengangkat tinggi-tinggi spanduk bertuliskan dalam bahasa Italia, “Mari kita hentikan Zionisme dengan perlawanan.”

Pada Jumat pagi, sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam sebuah demonstrasi di kota Milan, Italia utara. 

Bentrokan sempat terjadi setelah sekelompok pengunjuk rasa yang memblokir jalan raya kota mulai melemparkan botol ke arah polisi, yang kemudian dibalas dengan bom asap.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved