Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cucu Mandela Ditahan & Bantuan Dihambat, Presiden Afsel: Israel Langgar ICJ

Cucu Nelson Mandela bernama Mandla Mandela termasuk salah satu aktivis yang ditangkap oleh tentara Israel dalam perjalanan dengan kapal Global Sumud.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@Africa4Pal
CUCU MANDELA- Cucu Nelson Mandela bernama Mandla Mandela termasuk salah satu aktivis yang ditangkap oleh tentara Israel dalam perjalanan dengan kapal Global Sumud Flotilla. Penahanan Cucu Nelson Mandela dan sejumlah aktivis internasional lainnya telah memicu reaksi keras dari warga Afrika Selatan. 

Di antara mereka adalah cucu Mandela. Afrika Selatan menuntut agar "Israel" membebaskan aktivis "Armada Gaza".

Afrika Selatan menuntut Israel untuk membebaskan para aktivis di Freedom Flotilla yang menuju Gaza, termasuk cucu Nelson Mandela, dan menggambarkan intersepsi Israel terhadap kapal bantuan sebagai "kejahatan dan pelanggaran hukum internasional."

Afrika Selatan pada hari Kamis mendesak Israel untuk membebaskan para aktivis di atas Freedom Flotilla, termasuk cucu Nelson Mandela, Mandela Mandela (nama asli Nkosi Zwelivelile Mandela), dengan menyatakan bahwa "pencegatan Israel terhadap kapal bantuan yang menuju Gaza merupakan kejahatan serius dan pelanggaran hukum internasional."

Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, menuduhnya melakukan "genosida" karena perang yang menghancurkan di Gaza.

"Penyerobotan Armada Kebebasan Global merupakan kejahatan berat lainnya yang dilakukan Israel terhadap solidaritas dan sentimen global yang bertujuan meringankan penderitaan di Gaza dan mendorong perdamaian di kawasan tersebut," kata Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, dalam sebuah pernyataan, menurut Reuters .

Ia menambahkan, "Penahanan armada oleh pasukan Israel di perairan internasional melanggar perintah Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan harus diizinkan mengalir tanpa hambatan."

Patut dicatat bahwa sebelum meninggalkan Afrika Selatan untuk bergabung dengan Freedom Flotilla, Mandela mengatakan bahwa "kehidupan warga Palestina di bawah pendudukan Israel lebih buruk daripada apa pun yang dialami warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid."

 

 

 

 

 

 

SUMBER: MIDDLE EAST EYE, AL MAYADEEN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved