Konflik Palestina Vs Israel
Konflik Gaza Capai Titik Terang, Trump Klaim Netanyahu dan Hamas Bersedia Tekan Kesepakatan Damai
Trump mengumumkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kelompok militan Hamas menunjukkan kesediaan untuk mendukung proposal perdamaian
Para pengamat menilai langkah Hamas meninjau proposal dengan itikad baik merupakan sinyal diplomatik penting.
Dukungan pihak-pihak regional, termasuk peran mediator Qatar, diyakini dapat membantu mendorong negosiasi agar rencana perdamaian ini dapat diimplementasikan.
Meski masih penuh tantangan, pengakuan dari Hamas terhadap rencana ini dianggap sebagai salah satu titik terang pertama setelah bertahun-tahun konflik yang menimbulkan kerugian besar bagi warga Gaza.
Qatar Memainkan Peran Kunci
Lebih lanjut, Qatar diperkirakan akan memainkan peran sentral dalam upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik Gaza.
James Bays, editor diplomatik Al Jazeera, menekankan bahwa Qatar tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam negosiasi, karena keterlibatan panjangnya sejak awal perang di Gaza.
Ia menambahkan bahwa permintaan maaf Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada Qatar atas serangan udara mematikan yang menarget negosiator Hamas di Doha pada 9 September dapat mempermudah negara Teluk itu untuk memainkan peran yang diinginkan AS.
Membujuk Hamas agar menerima rencana perdamaian terbaru yang disponsori Presiden Donald Trump.
Dengan posisi strategis Qatar sebagai mediator dan langkah-langkah komprehensif dalam proposal Trump, harapan untuk tercapainya perdamaian di Gaza semakin terlihat, meski implementasi rencana masih bergantung pada kesediaan semua pihak yang terlibat.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.