Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Teken Perintah Akuisisi TikTok, Raksasa China Dicaplok Murah Rp233 Triliun
Trump resmi menandatangani perintah eksekutif, memungkinkan AS untuk membeli aplikasi TikTok seharga 14 miliar dolar atau sekitar Rp 233,6 triliun.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Sementara di balik peran Oracle, nama Larry Ellison tak kalah mencuri perhatian.
Sebagai pendiri sekaligus chairman Oracle, Ellison disebut memainkan peran kunci dalam menyusun konsorsium baru tersebut.
Selain faktor bisnis, dukungan Ellison juga membawa dimensi politik. Ellison dikenal sebagai salah satu pengusaha Silicon Valley yang secara terbuka mendukung kampanye Donald Trump.
Kehadirannya di jajaran pengambil keputusan dianggap memperkuat legitimasi politik kesepakatan ini, sekaligus menunjukkan bahwa akuisisi TikTok bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bagian dari strategi geopolitik AS melawan Tiongkok.
Masih Tunggu Persetujuan Xi Jinping
Kesepakatan untuk menyelamatkan TikTok di AS memang masih menunggu persetujuan resmi dari pemerintah Beijing, karena perusahaan induk TikTok, ByteDance, berbasis di Tiongkok.
Sebelumnya, Beijing sempat menunjukkan perlawanan terhadap rencana restrukturisasi ini, mengingat penjualan saham dan pengalihan kendali operasi ke pihak asing dianggap sensitif secara politik dan ekonomi.
Namun, Presiden Donald Trump mengklaim bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memberi lampu hijau untuk rencana restrukturisasi tersebut.
Dengan persetujuan ini, TikTok dapat tetap beroperasi di Amerika Serikat tanpa menghadapi larangan atau blokir, yang sebelumnya mengancam keberlangsungan platform tersebut.
Langkah ini bukan sekadar menyelamatkan TikTok, tetapi juga menegaskan dominasi AS dalam geopolitik digital.
TikTok kini menjadi simbol penting dalam persaingan teknologi dan keamanan siber antara Washington dan Beijing.
Pengalihan kontrol operasional ke investor dan pengelola berbasis AS menunjukkan bahwa Amerika ingin memastikan keamanan data pengguna di dalam negeri sekaligus memperluas pengaruhnya dalam persaingan teknologi global.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.