Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Italia Kirim Kapal Perang untuk Bantu Armada Bantuan Global Sumud ke Gaza

Italia mengalihkan kapal perang angkatan lautnya untuk membantu Armada Sumud Global pasca mendapatkan serangan drone.

Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
MENUJU GAZA - Tangkap layar dari situs RNTV, Kamis (4/9/2025) yang menunjukkan gambar kapal yang sedang menuju Gaza dihasilkan oleh AI. Sebanyak 50 kapal dari 44 negara tergabung dalam armada Sumud Flotia akan menuju Gaza membawa bantuan makanan dan obat-obatan. 

Armada Global Sumud juga mengalami dua serangan pada awal September. 

Kapal-kapal tersebut membawa ratusan ton bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, yang kelaparan dan dibombardir oleh tentara Israel. Armada ini digambarkan sebagai armada sipil terbesar dalam sejarah.

Pada akhir Juli, kapal Handala milik Armada Kebebasan Gaza dicegat dan disita oleh pasukan Israel saat berusaha menerobos pengepungan dan mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza. Para awak kapal ditahan.

Bulan sebelumnya, pasukan Israel mencegat kapal Madleen milik Gaza Freedom Flotilla di perairan internasional saat mendekati Gaza untuk menerobos pengepungan, menyita kapal tersebut dan menahan 12 aktivis yang ada di dalamnya.

Pada bulan Mei tahun ini, sebuah pesawat tak berawak Israel mengebom kapal bantuan Freedom Flotilla yang sedang menuju Gaza, menyebabkan lubang pada kapal, menyebabkan kebakaran, dan membuatnya berisiko tenggelam.

 

 

Baca juga: Spanyol akan Kirim Kapal Perang, Kawal Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza

 

 

Italia kirim sebuah fregat angkatan laut

Italia telah mengirimkan sebuah fregat angkatan laut ke armada kapal yang berupaya membawa bantuan ke Jalur Gaza

Para aktivis, anggota parlemen, dan jurnalis dalam konvoi tersebut mengatakan bahwa beberapa kapal mereka diserang oleh pesawat tanpa awak.

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto pada hari Rabu mengutuk serangan pesawat tak berawak terhadap Armada Global Sumud saat kapal tersebut meninggalkan Yunani dalam perjalanan menuju  Gaza .

Ia menambahkan bahwa Italia mengirimkan kapal angkatan laut untuk berada di dekatnya jika armada tersebut membutuhkan bantuan. "Kapal tersebut sudah dalam perjalanan ke daerah tersebut untuk kemungkinan operasi penyelamatan," tulis Crosetto di X.

"Dalam demokrasi, demonstrasi dan bentuk protes juga harus dilindungi jika dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan tanpa menggunakan kekerasan," kata Crosetto.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani meminta Israel untuk memastikan tidak ada warga negara Italia di salah satu dari 51 kapal dalam konvoi tersebut yang terluka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan