Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu ke New York, Kecam Negara-negara yang Mengakui Negara Palestina

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB pada Rabu (24/9/2025) malam.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube IsraeliPM
BENJAMIN NETANYAHU - Tangkapan layar YouTube IsraeliPM yang diambil pada Minggu (22/6/2025) yang menampilkan Pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Netanyahu berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB pada Rabu (24/9/2025) malam. 

Salah satu tanggapan yang didorong oleh anggota koalisinya adalah agar Israel mencaplok sebagian Tepi Barat, khususnya Lembah Yordan.


Namun, seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada The Times of Israel awal minggu ini bahwa pemerintahan Trump secara pribadi telah memperingatkan Israel agar tidak mengambil langkah seperti itu sebagai respons terhadap pengakuan Barat terhadap negara Palestina.

Yerusalem tidak merasa bahwa peringatan tersebut menandai "berakhirnya diskusi," kata pejabat tersebut, dan Netanyahu berencana untuk membahas masalah tersebut dengan Trump di Gedung Putih minggu depan.

Hingga saat ini, pemerintahan Trump menghindari mengambil sikap publik terkait potensi aneksasi Israel atas Tepi Barat dan berpendapat bahwa negara-negara Barat harus disalahkan atas keputusan Yerusalem yang mempertimbangkan langkah tersebut karena keputusan mereka untuk mengakui negara Palestina.

 

 

Melawan Hamas, Israel Gunakan Dua Cara

Netanyahu mengatakan upaya gabungan militer-diplomatik sedang dilakukan untuk menghadapi Hamas dan memulangkan sandera

Perdana Menteri Israel mengatakan kepada keluarga Alon Ohel, seorang sandera yang masih disandera di Gaza, bahwa ada upaya gabungan militer-diplomatik yang terus diupayakan untuk mengalahkan Hamas dan membawa kembali semua sandera, kata kantornya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Kobi Ohel, ayah para sandera, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia dan istrinya memperkirakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan kembali dari perjalanannya ke Amerika Serikat dengan "berita yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Israel".

Netanyahu dijadwalkan berpidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada hari Jumat selama lawatannya ke AS di mana ia juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Donald Trump untuk membahas pembebasan sandera.

"Perjalanannya merupakan momen bagi seluruh menteri kabinet untuk memberikan dukungan dan kekuatan kepada (Netanyahu) agar ia dapat bertindak untuk mengamankan pembebasan Alon dan seluruh sandera," tambah Ohel dalam pernyataan yang dirilis oleh Forum Keluarga Sandera, yang mewakili keluarga sebagian besar sandera Israel yang ditahan di Gaza.

 

 

 

 


SUMBER: TIMES OF ISRAEL, REUTERS

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan