Konflik Palestina Vs Israel
DPR Harap Pidato Prabowo di Sidang PBB Bisa Ditindaklanjuti Lewat Aksi Nyata Para Diplomat RI
Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia mendukung perdamaian antara Palestina dan Israel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI, Taufiq R Abdullah, mendorong pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) harus ditindaklanjuti oleh aksi nyata para diplomat RI yang bertugas di banyak negara.
Awalnya, dia mengatakan bahwa gestur dan pernyataan Prabowo dalam pidato tersebut cukup membanggakan.
"Dari sisi substansi, saya kira, Pak Prabowo menyampaikan apa yang menjadi pikiran dan perasaan warga bangsa Indonesia," kata Taufiq kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Usai Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Kanada
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan diksi yang disampaikan Prabowo di Markas PBB di New York, Amerika Serikat itu cukup lugas, apalagi saat Prabowo menyinggung isu Palestina
"Ini kan persoalan yang begitu lama terpendam dan tidak pernah terselesaikan walaupun gambaran solusinya mungkin tidak terlalu rumit, karena faktor kepentingan negara-negara," tutur dia.
Dia juga menyinggung Prabowo yang berbicara perihal kesetaraan di forum global, yang mana ini memang penting disuarakan di dunia internasional.
"Artinya pengakuan atas kedaulatan setiap individu, setiap kelompok dan setiap negara," ucap dia.
Taufiq berharap pidato Prabowo bisa menginspirasi tokoh-tokoh di dunia untuk menunjukkan bahwa perdamaian bukan hanya prinsip, tapi harus dilakukan dengan aksi nyata.
"Perlu tindak lanjut oleh para diplomat-diplomat kita di luar negeri dan juga di samping Menteri Luar Negeri, sehingga posisi, yang ini menurut persepsi banyak orang, Indonesia menjadi diperhitungkan karena pidato ketiga. Itu kan sudah sesuatu," jelas Taufiq."
"Artinya PBB memperhitungkan posisi Indonesia itu, lah ini harus ditindaklanjuti. Jangan sampai resolusi PBB, kesepakatan PBB, keputusan PBB itu jadi ompong di bawah, di level implementasi," pungkas Taufiq.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada solusi dua negara sebagai jalan keluar damai bagi konflik Israel-Palestina. Ia menyatakan Indonesia akan siap mengakui Israel setelah Palestina memperoleh kemerdekaan.
Baca juga: Dino Patti Djalal: Pidato Prabowo di PBB Kontras dengan Gaya Trump
“Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel,” ujar Prabowo Dalam pidato di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9) dini hari WIB.
Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan hadirin konferensi tingkat tinggi bertajuk High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution.
Prabowo menegaskan pengakuan Palestina adalah langkah berada di sisi sejarah yang benar. Ia mencontohkan sejumlah negara besar telah mengambil sikap tersebut.
“Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar. Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi sejarah yang benar,” ucapnya.
Baca juga: Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB Dinilai Cerminan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina
Konflik Palestina Vs Israel
Di Depan Para Pemimpin Negara Muslim, Trump Janji Buat Terobosan di Gaza, AS Bakal Tahan Israel |
---|
Janji Trump ke Pemimpin Arab: AS Akan Larang Israel Caplok Tepi Barat |
---|
Pertemuan Trump dengan Pemimpin Arab-Muslim Tuai Pujian Erdogan, Bahas Akhiri Perang Gaza |
---|
Dino Patti Djalal: Pidato Prabowo di PBB Kontras dengan Gaya Trump |
---|
Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB Dinilai Cerminan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.