Senin, 29 September 2025

Top Rank

10 Negara yang Sulit Dikunjungi Warga Amerika Serikat, Teratas Korea Utara

Dikenal memiliki paspor kuat, warga Amerika Serikat masih kesulitan untuk mengunjungi 10 negara ini, mana saja?

Penulis: Tiara Shelavie
Pexels/Jacob
PASPOR AMERIKA - Ilustrasi paspor Amerika Serikat yang diunduh dari Pexels pada 23 September 2025. Dikenal memiliki paspor kuat, warga Amerika Serikat masih kesulitan untuk mengunjungi 10 negara ini, mana saja? 

Meski hubungan AS–Kuba sempat membaik, embargo masih berlaku dan perjalanan wisata murni tetap dilarang.

Warga AS hanya bisa masuk berdasarkan 12 kategori tertentu, seperti kunjungan keluarga, kegiatan jurnalistik, penelitian, hingga program “Dukungan untuk Rakyat Kuba”.

Setelah itu, mereka wajib mengurus Kartu Turis Kuba (visa), dengan warna merah muda jika terbang langsung dari AS, dan hijau jika dari negara lain.

5. Eritrea

Dikenal sebagai “Korea Utara-nya Afrika”, Eritrea sangat membatasi kunjungan asing.

Visa turis sulit diperoleh, bahkan jika dokumen lengkap, persetujuan tidak dijamin.

Perjalanan di luar Ibu Kota Asmara juga memerlukan izin tambahan yang seringkali ditolak.

Namun, daya tarik negara ini tetap tinggi, dari arsitektur art-deco Asmara hingga keindahan Kepulauan Dahlak.

6. Arab Saudi

Dulu, visa hanya untuk bisnis, haji, atau keluarga.

Namun sejak 2019, Saudi meluncurkan visa turis elektronik sebagai bagian dari Visi 2030.

Meski prosesnya kini mudah, wisatawan perempuan masih menghadapi aturan ketat: di bawah 25 tahun harus didampingi keluarga, sedangkan di atas 25 tahun boleh bepergian sendiri.

7. Turkmenistan

Negara Asia Tengah ini sangat tertutup terhadap pengunjung asing.

Visa harus diajukan lewat kedutaan dengan surat undangan resmi, dan persetujuan tidak selalu diberikan.

Wisatawan umumnya diwajibkan mengikuti tur berpemandu, kecuali bagi pemegang visa transit maksimal lima hari.

Baca juga: 10 Negara Paling Kasar di Dunia, Berbanding Terbalik dengan Indonesia yang Dikenal Ramah

8. Suriah

Sejak perang sipil 2011, Suriah dianggap destinasi berisiko tinggi oleh AS karena terorisme, penculikan, dan konflik bersenjata.

Warga Amerika bisa saja mengajukan visa, tetapi prosesnya rumit karena Kedutaan Suriah di Washington ditutup sejak 2014.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan