Rabu, 1 Oktober 2025

Petugas ATC Bandara Tertidur, Pesawat Berputar-putar di Udara Selama Sejam

Pegawai ATC akan mengatur pesawat yang hendak mendarat atau yang hendak terbang sehingga tidak tabrakan.

Penulis: Hasanudin Aco
Flickr/Alec Wilson
PETUGAS ATC TERTIDUR - Ilustrasi pesawat berputar-putar di udara tidak bisa mendarat karena belum mendapat perintah mendarat dari petugas ATC Bandara yang tertidur. 

 

TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Sebuah pesawat komersial penuh penumpang dibiarkan berputar-putar di langit Corsica selama hampir satu jam .

Penyebabnya petugas pengontrol lalu lintas udara (ATC) di Bandara Napoleon Bonaparte Ajaccio tertidur.

Itu terjadi pada tengah malam, Selasa (16/9/2025) lalu.

ATC (Air Traffic Controller) atau pengatur lalu lintas udara di bandara merupakan pegawai yang bertanggung jawab memastikan keselamatan, keteraturan, dan kelancaran arus lalu lintas udara, mencegah tabrakan antarpesawat serta mengatur pergerakan pesawat di darat dan di  udara.

Pegawai ATC akan mengatur pesawat yang hendak mendarat atau yang hendak terbang sehingga tidak tabrakan.

Kronologi Kejadian

Pesawat Airbus A320 Air Corsica hendak mendarat di bandara Ajaccio, ibu kota pulau Mediterania Prancis, Corsica malam itu.

Tetapi tidak mendapat respons dari menara kontrol bandara, menurut laporan di The Times.

Pesawat penumpang yang membawa turis itu terpaksa terbang berputar-putar di atas Laut Mediterania selama "18 menit" lapor Daily Mail Inggris.

Otoritas penerbangan sipil Prancis juga mengonfirmasi insiden tersebut pada Rabu kemarin.

Karena komunikasi terputus, pesawat yang masih berkomunikasi dengan pengendali pendekatan regional, mulai bersiap untuk kemungkinan pengalihan ke Bastia, kota pelabuhan di seberang pulau.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran bandara dikerahkan ke menara kontrol untuk menyelidiki pemadaman listrik.

Ketika pintu digedor-gedor tidak mendapat respons.

Staf menghubungi polisi setempat dan akhirnya berhasil masuk ke menara.

Mereka terkejut ketika mendapati sang pengendali pesawat tertidur di mejanya.

Setelah terbangun, ia segera menyalakan lampu landasan dan mengizinkan pesawat mendarat.

Pesawat pun mendarat dengan selamat.

Menurut Corse Matin, media di pulau itu, hanya satu pengontrol yang bertugas menunggu penerbangan Paris yang tertunda.

Apalagi  landasan pacu sepanjang 2.400 meter di pulau itu gelap.

Pilot Minta Penumpang Tenang

"Selama beberapa dekade berkarier, saya belum pernah menghadapi situasi seperti ini. Kami melakukan tur singkat. Tidak ada kepanikan sama sekali. Semua orang tetap tenang," tulis The Times mengutip pernyataan pilot yang tidak disebutkan namanya tersebut.

Para penumpang menanggapi insiden itu dengan humor yang baik.

Otoritas Penerbangan Sipil Prancis mengonfirmasi insiden tersebut dan meluncurkan penyelidikan terhadap "situasi tidak biasa" tersebut, demikian laporan Daily Mail.

Pengendali lalu lintas tersebut telah dites alkohol dan narkoba namun hasilnya negatif.

Meskipun tidak ada tindakan disipliner langsung yang diambil, pihak berwenang mengatakan "kemungkinan sanksi sedang dipertimbangkan".

Pihak berwenang mengatakan telah membuka penyelidikan terhadap "situasi yang tidak biasa" tersebut, menurut media berita yang berbasis di Virginia Utara, InsideNoVA.

Bandara Ajaccio, yang melayani lebih dari 50 penerbangan komersial setiap hari, menolak mengomentari insiden tersebut.

Padahal gajinya tinggi

Insiden ini telah menyoroti kekhawatiran soal status pegawai bandara.

Menurut The Times, para pengawas  yang merupakan pegawai negeri sipil telah berulang kali mogok kerja dalam beberapa tahun terakhir dengan alasan kekurangan staf dan beban kerja yang sangat berat. 

Meskipun mendapatkan gaji besar per tahun dan mendapatkan manfaat dari opsi pensiun dini, para pengawas telah memperingatkan bahwa kondisi kerja menjadi "tidak berkelanjutan".

Tahun lalu, dua kopilot Batik Air tertidur selama hampir 30 menit dalam penerbangan dari Sulawesi Tenggara ke Jakarta, Indonesia.

Pilot berusia 28 tahun itu, yang kesulitan tidur setelah melahirkan anak kembarnya dan baru saja pindah, tertidur pada penerbangan pertama, menurut The Daily Mail.

Setelah mendarat dan istirahat sejenak, kedua pilot tertidur lagi di ketinggian 36.000 kaki.

Kontrol lalu lintas udara kehilangan kontak selama 28 menit hingga pilot yang lebih tua terbangun, memperbaiki arah, dan mendaratkan pesawat dengan selamat. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved