Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya
Trump disambut Raja Charles III di Kastil Windsor dalam kunjungan kenegaraan penuh kemewahan dan simbol persahabatan Inggris-AS.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut kunjungan kenegaraan keduanya ke Inggris sebagai "salah satu kehormatan tertinggi dalam hidup saya".
Pernyataan itu ia sampaikan dalam jamuan makan malam mewah di Kastil Windsor pada Rabu (17/9/2025), yang menandai hari pertama kunjungannya ke Inggris.
Berdiri di samping Raja Charles III, Trump berterima kasih atas undangan dari keluarga kerajaan Inggris.
Ia memuji ikatan erat antara kedua negara yang ia sebut sebagai hubungan "lebih dari sekadar khusus".
"Ini benar-benar salah satu kehormatan tertinggi dalam hidup saya, rasa hormat yang begitu besar untuk Anda dan negara Anda," kata Trump, dikutip CNN.
Dalam pidatonya, Trump juga menyampaikan kekaguman terhadap arsitektur Kastil Windsor.
Ia memberikan pujian kepada Pangeran William yang disebutnya sebagai "putra yang luar biasa".
Trump bahkan menyinggung kondisi kesehatan Catherine, Putri Wales, yang baru saja pulih dari perawatan kanker, dengan menyebutnya "sangat berseri-seri dan sehat".
Sementara itu, Raja Charles III menegaskan bahwa persahabatan Amerika Serikat dan Inggris telah membuat kedua negara "lebih aman dan lebih kuat selama beberapa generasi".
Ia juga menyebut rakyat kedua negara telah berjuang bersama demi nilai-nilai yang dijunjung tinggi, sebagaimana dilaporkan New York Times.
Acara makan malam kenegaraan ini dihadiri sekitar 160 tamu, termasuk tokoh berpengaruh dari dunia politik, bisnis, media, dan bangsawan Inggris.
Jamuan tersebut menjadi bagian dari agenda dua hari kunjungan Trump ke Inggris, di mana ia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Keir Starmer dan menandatangani sejumlah kesepakatan.
Baca juga: Anggota Parlemen Ukraina Tuding Zelensky di Balik Penembakan Trump dan Pembunuhan Charlie Kirk
Di luar kemewahan penyambutan, ribuan demonstran turun ke jalan di pusat London untuk menolak kunjungan Trump.
Menurut New York Times, massa membawa poster bertuliskan “Dump Trump”, “Trump for Prison”, dan “No to Racism, No to Trump”.
Trump, yang menyebut Amerika Serikat kini sebagai "negara terpanas di dunia", diperkirakan akan menghadapi pertanyaan dari publik terkait isu-isu politik global.
Kontroversi seputar hubungan sejumlah pejabat dengan mendiang Jeffrey Epstein juga turut membayangi agenda kunjungan kenegaraan kali ini, menurut laporan BBC.
Hubungan Istimewa AS–Inggris
Raja Charles memuji komitmen pribadi Presiden Donald Trump untuk "menemukan solusi bagi beberapa konflik paling rumit di dunia".
Ia menyerukan dukungan Amerika Serikat bagi Ukraina melawan "tirani" dalam pidatonya di jamuan makan kenegaraan.
Sebagai tanggapan, Presiden Trump memuji hubungan istimewa antara AS dan Inggris.
Ia mengatakan kata "istimewa" tidak cukup untuk menggambarkan kedekatan kedua negara.
Pidato Raja disampaikan dalam jamuan makan malam mewah untuk 160 tamu di Kastil Windsor.
Ia menekankan hubungan mendalam antara kedua negara dan pentingnya menjaga hubungan budaya, perdagangan, serta militer.
"Rakyat kita telah berjuang dan mati bersama demi nilai-nilai yang kita junjung tinggi," kata Raja.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina
Kunjungan kenegaraan akan berlanjut pada Kamis.
Agenda mencakup acara bersama Ratu Camilla dan Putri Wales bersama Ibu Negara Melania Trump.
Acara ini kemudian beralih dari tontonan kerajaan menjadi pembicaraan politik dan konferensi pers.
Trump dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Keir Starmer di rumah pedesaannya, Chequers.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.