Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.300: Ledakan Kereta Dekat Kyiv, Rel Rusak, Tak Ada Korban Jiwa
Sebuah muatan amunisi meledakkan gerbong kereta di dekat Boyarka, di luar Kyiv, pada hari Minggu (14/9/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 1.300 hari hingga Senin (15/9/2025).
Konflik ini bukanlah peristiwa mendadak, melainkan akumulasi ketegangan historis sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Setelah Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan, hubungan dengan Moskow dipenuhi kecurigaan dan perebutan pengaruh.
Ketegangan memuncak pada 2014 saat Revolusi Euromaidan menggulingkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.
Sebagai respons, Rusia mencaplok Krimea dan mendukung kelompok separatis di Donbas.
Invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022, mengubah konflik regional menjadi perang besar di Eropa.
Terkini, sumber intelijen militer Ukraina mengonfirmasi keterlibatan mereka dalam dua serangan terhadap rel kereta api di Rusia.
Drone Ukraina membakar kilang minyak Kirishi di barat laut Rusia, kata pejabat Rusia pada Minggu (14/9/2025).
Perang ini bukan sekadar perebutan wilayah, tetapi juga pertarungan narasi, legitimasi, dan masa depan tatanan dunia.
Dunia menyaksikan bahwa akar konflik masih dalam, dan jalan menuju perdamaian belum terlihat jelas.
Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.300:
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.298: Gara-gara Ucapan Zelensky, Rusia Jeda Negosiasi
Serangan Kereta Rusia
Sebuah sumber intelijen militer Ukraina mengonfirmasi keterlibatan mereka dalam dua serangan terhadap rel kereta api di Rusia.
Serangan itu menewaskan tiga perwira garda nasional Rusia.
Para prajurit tewas ketika sebuah bom meledakkan bagian rel di wilayah Oryol, Rusia barat, Sabtu (13/9/2025) malam, kata gubernur Andrei Klychkov.
Sumber intelijen militer GUR Ukraina mengatakan kepada AFP, gerbong-gerbong tanker juga dihancurkan bersama bahan bakarnya.
Seorang pejabat Rusia mengonfirmasi tergelincirnya kereta barang yang membawa 15 tanker bahan bakar antara desa Stroganovo dan Mshinskaya.
Sumber GRU Ukraina menyatakan serangan menargetkan jalur pasokan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv dan Sumy.
"Penghancuran infrastruktur kereta api akan menyebabkan kesulitan logistik signifikan bagi Rusia," kata sumber itu.
Serangan UAV ke Pabrik Rusia
Pihak Ukraina mengatakan mereka melancarkan serangan pesawat nirawak terhadap pabrik kimia di wilayah Perm, Rusia.
Pabrik tersebut memproduksi bahan peledak dan berada lebih dari 1.500 kilometer dari perbatasan Ukraina, The Guardian melaporkan.
Laporan menyebut targetnya adalah pabrik Metafrax di kota Gubakha.
Pabrik ini sedang dikenai sanksi Inggris dan Ukraina karena memasok militer Rusia.
Drone Ukraina Bakar Kilang Rusia
Drone Ukraina membakar kilang minyak Kirishi di barat laut Rusia, kata pejabat Rusia pada hari Minggu (14/9/2025).
Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Kilang ini merupakan salah satu yang terbesar di Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan itu menargetkan pendapatan minyak Rusia.
Dalam pidato malamnya, Zelensky menyatakan: "Sanksi paling efektif adalah kebakaran terhadap kilang minyak, terminal, dan depot minyak Rusia."
Baca juga: Unggul Senjata dan Personel, Rusia Rebut Lagi Wilayah Ukraina di Dnipropetrovsk
Ledakan Kereta Dekat Kyiv
Sebuah muatan amunisi meledakkan gerbong kereta di dekat Boyarka, di luar Kyiv, pada hari Minggu (14/9/2025).
Ledakan merusak sebagian rel kereta.
Tidak ada korban luka, menurut pihak berwenang Ukraina.
Lebih dari 200 penumpang dievakuasi dan kereta dialihkan.
Serangan Rusia tidak langsung dicurigai, karena muatan militer dikonfirmasi oleh staf umum militer Ukraina.
Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
Lembaga penegak hukum akan memberikan informasi lebih lanjut.
Serangan Ukraina ke Pusat Komunikasi Krimea
Angkatan Laut Ukraina menyatakan pasukannya menyerang pusat komunikasi Armada Laut Hitam Rusia di Krimea.
Serangan berlangsung pada malam 11 September.
Pusat komunikasi berada di wilayah pangkalan ilmiah dan penelitian eksperimental ke-184 Sevastopol, Krimea.
Pusat ini memberikan kendali atas unit-unit Armada Laut Hitam Rusia.
Zelensky Laporkan Kemajuan di Sumy
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina bergerak maju di distrik perbatasan Sumy utara.
Baca juga: Daftar Negara Anggota NATO 2024, Sejarah, Peran, dan Peluang Ukraina Bergabung
Wilayah itu menjadi tempat pasukan Rusia berusaha mendapatkan pijakan.
"Unit-unit kami terus bergerak maju ke arah perbatasan negara Ukraina," kata Zelensky.
Pasukan Moskow juga menderita kerugian signifikan di Donetsk dan Kharkiv sepanjang garis depan 1.000 kilometer.
Klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.